spot_img

Harga Rumah Subsidi Akan Naik, Ketua REI Kaltim: Segera Milik Rumah

BERANDA.CO – Harga rumah subsidi direncanakan akan mengalami kenaikan tahun depan, hal ini diungkapkan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Kalimantan Timur, Bagus Susetyo.

“Sebetulnya bukan ketetapan, kesepakatan antara Pemerintah dengan Pengembang antara 5 sampai dengan 7.5 persen pertahun, namun tahun 2021 itu tidak naik karena adanya pandemi Covid-19,” ungkap Bagus–biasa disapa, saat dihubungi melalui telepon, Selasa (23/11/2021).

Ditambahkan Bagus, alasan kenaikan juga dikarenakan adanya kenaikan harga material hingga 40 persen yang mengakibatkan biaya produksi rumah pun mengalami kenaikan.

“Seperti harga besi dan baja ringan itukan mengalami kenaikan sampai dengan 40 persen, sehingga kita berharap rumah subsidi ikut naik” ujarnya.

BACA JUGA  Pegadaian Raih Top Digital Public Relations Award 2022

Dijelaskan rencana kenaikan berasal dari usulan setiap daerah, seperti halnya REI Kaltim mengusulkan melalui Dewan Pengurus Pusat (DPP) REI kemudian disampaikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI) dan Kementerian Keuangan RI.

“Biasanya usulan dari setiap daerah itu disampaikan, kalau kami kan di REI jadi nanti DPP REI mengajukan ke Pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Perrwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim.

Selanjutnya orang nomor satu di lingkungan organisasi pengusaha properti Kaltim ini menyampaikan, ketersediaan rumah subsidi tidak hanya tersebar di Balikpapan dan Samarinda saja, namun sudah ada di Tenggarong, Kutai Kartanegara dan Sangatta, Kutai Timur dengan harga perunit saat ini dibanderol sebesar Rp164.500.000.

BACA JUGA  Skandal Perselingkuhan Kembali Guncang Lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin

Bagus pun menyarankan kepada masyarakat yang ingin memiliki rumah dan mempunyai keinginan memiliki rumah agar segera merealisasikannya, karena menurutnya harga rumah tahun 2022 akan ada kenaikan.

“Karena kita di Samarinda, di Balikpapan itu sudah ada beberapa perumahan yang sudah kita jual dan ready dengan uang muka ringan dan bunga murah sebesar 5 persen flat dengan masa pinjaman bisa hingga 25 tahun,” timpalnya. (abe/fae)

Facebook Comments Box
spot_img

Baca Juga

Artikel Terkait

google-site-verification=2BD9weAnZwEeg5aPSMuk5688uWcb6MUgj2-ZBLtOHog