BERANDA.CO, Samarinda – Untuk mendukung perencanaan pembangunan Pemerintah Pusat yang berkaitan dengan Ibu Kota Nusantara, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyiapkan delapan prioritas utama pembangunan yang akan menjadi fokus dalam periode 2024-2026.
Sri Wahyuni, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, menekankan pentingnya keterlibatan semua instansi terkait, terutama unit-unit organisasi di bawah lingkungan Pemerintah Provinsi, untuk secara serasi mengarahkan upaya menuju pencapaian prioritas pembangunan yang telah ditetapkan.
“Delapan prioritas pembangunan tersebut telah disampaikan pada Rapat Pimpinan (Rapim) Pemprov Kaltim kepada semua perangkat daerah,” kata Sri Wahyuni di Samarinda pada hari Jumat melansir dari Antara.
Prioritas pembangunan ini meliputi berbagai aspek, termasuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia untuk mendorong penyerapan tenaga kerja yang lebih besar. Peningkatan ini menjadi sangat penting mengingat Provinsi Kaltim memiliki peran penting sebagai pusat Ibu Kota Nusantara.
Selanjutnya, program-program pembangunan akan fokus pada peningkatan kesehatan masyarakat, dengan peningkatan pelayanan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya menjadi poin kunci.
“Melalui prioritas pembangunan ini, pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi sangat penting, terutama mencegah penyebaran kasus stunting di Kaltim,” ungkapnya.
Selain itu, upaya transformasi ekonomi akan ditekankan melalui diversifikasi pada sektor-sektor unggulan, sambil memperkuat infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan layanan masyarakat. Peningkatan kualitas hidup masyarakat terpinggirkan, terutama mereka yang hidup dalam kemiskinan ekstrem, juga masuk dalam prioritas pembangunan.
“Ketiga prioritas ini sangat diperlukan agar pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin baik di Benua Etam,” ucapnya.
Selanjutnya, lingkungan hidup yang berkelanjutan akan menjadi fokus, bersama dengan peningkatan manajemen pemerintahan daerah yang lebih profesional dan akuntabel untuk mendukung penyediaan layanan publik yang lebih baik.
“Kita harapkan seluruh prioritas tersebut dapat memberikan nilai manfaat besar bagi masyarakat,” kata Sri Wahyuni.
Mengingat peran Provinsi Kaltim sebagai Ibu Kota Nusantara, Sri Wahyuni menekankan pentingnya persiapan daerah sebagai mitra IKN melalui optimalisasi kerja sama yang efektif.
Dengan demikian, semua pihak, tak terkecuali seluruh OPD, program kerja yang dibangun dapat diarahkan untuk mendukung pengembangan IKN,” tandasnya. (red/abe)