BERANDA.CO, Samarinda – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) Samarinda Ilir kembali menggelar sesi kedua Sosialisasi Pengawasan Pemilihan untuk memperkuat peran Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) dalam mengawasi jalannya pemilu. Ketua Panwaslucam, Muhammad Ainul Rizal, menegaskan bahwa satu sesi sosialisasi tidak cukup untuk memberikan pemahaman mendalam terkait pengawasan pemilu, sehingga perlu dilaksanakan lebih dari satu kali.
“Ormas dan OKP punya peran strategis di masyarakat. Oleh karena itu, mereka perlu diberi edukasi agar terhindar dari pemanfaatan pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu,” ujar Ainul Rizal dalam sambutannya. Ia juga berharap agar para peserta sosialisasi dapat menyebarkan informasi yang telah mereka peroleh kepada anggota masing-masing.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya pengawasan partisipatif, terutama dalam menjaga integritas pemilu. “Kami mengundang perwakilan dari ormas dan OKP agar mereka bisa menyampaikan informasi ini kepada anggota lainnya, serta masyarakat luas,” tambahnya.
Dalam sosialisasi tersebut, peserta diajak memahami peran sebagai pengawas partisipatif serta cara-cara efektif untuk melaksanakan pengawasan pemilu. Irwansyah juga menyoroti pelaksanaan Pilgub Samarinda yang unik tahun ini, karena melibatkan pilihan antara pasangan calon (paslon) dan kotak kosong.
Muhammad Ainul Rizal menekankan bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk membekali ormas dan OKP dengan pengetahuan yang tepat tentang proses pemilu. “Kami tidak hanya melibatkan mereka tanpa memberikan informasi yang cukup tentang pengawasan pemilu,” ungkapnya.
Kegiatan Sosialisasi Panwascam Samarinda Ilir yang digelar Kamis (17/10) di sebuah hotel di kawasan Jalan Bhayangkara, Samarinda ini, bertemakan “Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024”.
Hadir sebagai salah satu narasumber, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim, Irwansyah mengajak masyarakat untuk menjaga kedamaian dan mengikuti aturan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Pada kesempatan itu, Irwansyah menyampaikan bahwa semangat menjaga ketertiban dalam kontestasi demokrasi ini lahir dari kecintaan terhadap daerah, baik Samarinda maupun Kaltim. Ia menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam mensosialisasikan dan menjaga pelaksanaan Pilkada yang aman, damai, dan tertib.
“Kegiatan ini diadakan karena kita semangat dan cinta kepada daerah kita. Mari kita bersama-sama menjaga kedamaian, saling mensosialisasikan, dan mentaati aturan yang ada,” ujarnya.
Apresiasi dari Laskar Merah Putih Samarinda Ilir
Adapun, Laskar Merah Putih (LMP) Samarinda Ilir salah satu ormas yang hadir melalui Kepala Bidang Keagamaan, Akbar Pamungkas, mengapresiasi langkah Panwaslucam dalam menggelar sosialisasi ini. Akbar menyatakan bahwa seluruh materi yang diperoleh selama sosialisasi akan segera dibahas bersama pimpinan LMP dan kemudian disampaikan kepada seluruh anggota.
“Materi tentang peran kami sebagai masyarakat untuk mengawasi jalannya pemilu yang bersih, jujur, dan adil, akan kami sampaikan kepada pimpinan sebelum disosialisasikan ke anggota lainnya,” jelas Akbar.
Akbar juga menekankan bahwa politik uang sangat rentan terjadi dalam setiap kontestasi politik, dan LMP Samarinda Ilir berkomitmen untuk mengawasi agar hal tersebut tidak terjadi, terutama di lingkungan mereka. “Kami siap melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan adanya kecurangan dalam pemilu,” pungkasnya. (maa)