spot_img

Nidya Listiyono Ajak Masyarakat Waspada Investasi Bodong dan Pinjol

BERANDA.CO, Samarinda – Masyarakat diharapkan untuk tetap berhati-hati terhadap tawaran investasi bodong dan pinjaman daring (pinjol), bukan tanpa sebab hal ini disampaikan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono karena meningkatnya jumlah korban investasi ilegal yang semakin meresahkan.

Nidya Listiyono mengingatkan masyarakat bahwa kenyamanan dan kecepatan dalam pencairan dana tidak selalu menandakan tawaran tersebut sah. Ia menekankan pentingnya memeriksa dan memahami berapa pendapatan yang dihasilkan dari investasi atau pinjaman yang ditawarkan, sebelum terlibat dalam transaksi apa pun.

“Karena bisa jadi kebiasaan buruk, selain itu kita juga musti memperhatikan berapa pendapatan,” ujar politisi partai Golkar ini.

BACA JUGA  Pemprov Diminta Awasi Kenaikan Harga Jelang Idul Fitri

Ia pun mengungkapkan bahwa banyak kelompok masyarakat, tidak terkecuali di Kaltim, yang telah menjadi korban investasi bodong. Pria yang biasa disapa Tio ini menyoroti salah satu indikator utama investasi bodong, yakni janji keuntungan besar dengan modal kecil dalam waktu singkat.

Oleh karena itu, pihaknya di legislatif berkomitmen untuk terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang risiko yang melekat pada investasi bodong dan pinjaman daring. Selain itu mereka juga aktif berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setempat dan aparat penegak hukum untuk mengatasi kasus-kasus yang melibatkan pinjol dan investasi ilegal.

Nidya Listiyono berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah terjebak dalam tawaran investasi atau pinjaman yang mencurigakan dan segera melaporkan kegiatan yang patut dicurigai kepada pihak berwajib.

BACA JUGA  Ananda Emira Moeis Dorong Realisasi Program Padat Karya

“Kami terus berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan daerah serta aparat penegak hukum untuk menangani kasus-kasus pinjol dan investasi bodong. Dan harapan kami masyarakat tidak mudah tertipu dan melaporkan jika ada yang mencurigakan,” pungkasnya. (adv)

Facebook Comments Box
spot_img

Baca Juga

Artikel Terkait

google-site-verification=2BD9weAnZwEeg5aPSMuk5688uWcb6MUgj2-ZBLtOHog