BERANDA.CO, Jakarta – Ines Clarita, wanita berusia 23 tahun asal Tarakan, Kalimantan Utara, membawa harum nama bangsa ke kancah internasional. Dia terpilih sebagai Youth Ambassador mewakili Indonesia dalam kegiatan Kepemudaan Internasional di Young at Mission 21.
Acara yang berlangsung selama dua minggu lebih, dari 21 Juni hingga 8 Juli 2024, di tiga kota di Swiss: Winterthur, Basel, dan Rothenthurm.
Young at Mission 21 merupakan program pertukaran budaya yang mempertemukan pemuda-pemudi dari berbagai negara di bawah jaringan misi internasional. Ines, bersama 17 duta pemuda lainnya (masing-masing 5-6 orang dari Afrika, Asia, dan Amerika Latin), berkolaborasi dengan 18 duta pemuda dari Eropa dalam program ini, sehingga total pesertanya mencapai 36 orang.
Program ini merupakan sub-program dari Mission21 di Basel, Swiss, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan pemuda di bidang Intelektual, Spiritual, dan Budaya. Bagi Ines, Young at Mission 21 menjadi platform untuk mengembangkan kompetensinya dalam pertukaran budaya, memperluas jaringan, memperdalam pemahaman antar dan transkultural, serta meningkatkan kesadaran akan keragaman masyarakat.
Wanita muda bercita-cita memiliki visi untuk menjadi “Agent of Change” atau agen perubahan di lingkungannya. Motto Young at Mission 21, “menjadi agen perubahan di sekitar kita”, sejalan dengan aspirasinya untuk menjadi Wanita Borneo Inspiratif Mendunia.
“Merupakan sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar menjadi Youth Ambassador,” ungkap Ines. “Kita adalah pemuda terpilih yang mewakili negara kita masing-masing untuk membawa perubahan positif di sekitar kita. Kita, pemudalah ujung tombak yang akan menjadi pemimpin di masa depan,” ungkap Ines. (red)
