spot_img

Wah! Ada Meteran Air Tak Tahu Tuannya di jalan Niaga Selatan Samarinda

BERANDA.CO, Samarinda – Sebuah sambungan meteran air milik Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana di jalan Niaga Selatan terletak dibelakang pos keamanan sebuah Hotel Berbintang di Samarinda diduga ilegal.

Pasalnya berdasarkan data kepemilikan dari Perumdam Tirta Kencana, sambungan dengan nomor meteran air A22S-073281/792 tersebut tercatat atas nama Sub Logistik Dolog sudah lama tidak beroperasi lagi.

Dilansir dari kliksamarinda.com keterangan dari Humas Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Sendy Irbanes, menyatakan meteran itu milik sub logistik Dolog dengan kelompok D1 yang mana hal itu merupakan golongan rumah tangga yang notabenenya jauh dari jalan raya atau rumah kayu dengan alamat jalan Mulawarman Samarinda.

BACA JUGA  Tabligh Akbar, Ustadz Abdul Somad kenakan Sasirangan Bordir Khas Kota Banjarbaru

Kemudian saat dikonfirmasi, Sendy Irbanes mengaku telah melakukan pengecekan meteran tersebut aktif dan berada di jalan Niaga Samarinda.

Data yang dihimpun dari lapangan bahwa kantor Logistik Dolog tersebut terakhir digunakan sekiar tahun 1995. Kini kantor tersebut telah beralih fungsi menjadi bangunan baru yang dijadikan mes karyawan hotel.

Meteran Air
Meteran air yang tak tahu tuannya di Jalan Niaga Samarinda. (Foto: Suriyatman/kliksamarinda)

Lebih lanjut dari hasil pemantauan di lapangan, terdapat saluran pipa hitam flexibel dan meteran yang terlihat masih baru menggunakan barcode).

Selain itu, ada saluran pipa berukuran 0,5 inci mengelilingi lingkungan hotel serta kipas meter yang masih berputar.

Sementara itu, Marketing Comunication Mercure Samarinda, Estetika Putri Niasty Hia, mengatakan kasus tersebut sudah lama dan telah diselesaikan.

BACA JUGA  Psikolog dari ULM Banjarmasin Luncurkan Buku Kompetensi Diri dan Orang Lain Aparatur Sipil Negara

Pihaknya juga telah menutup saluran tersebut. Untuk meteran yang terdapat di lingkungannya, pihaknya masih melakukan pengecekan kembali.

“Saluran yang dulu dibuatkan dan memang belum di proses perizinannya. Kita gak pernah pakai saluran itu karena sudah kita tutup juga,” ujar Estetika Putri Niasty Hia, saat dihubungi, Rabu 5 Juli 2023. (*)

Facebook Comments Box
spot_img

Baca Juga

Artikel Terkait

google-site-verification=2BD9weAnZwEeg5aPSMuk5688uWcb6MUgj2-ZBLtOHog