BERANDA.CO – Komisi II DPRD Kaltim melakukan koordinasi dengan Disperindagkop dan UMKM Kaltim, guna mendorong sektor perdagangan terutama peningkatan ekspor. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan Disperindagkop Kaltim terkait kinerja mereka pada 2022, dan kita terus dorong kegiatan ekspor dan meningkatkan pertumbuhan UKM,” kata Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono.
Dia mengatakan, patut dibanggakan selama ini angka pergerakan ekspor Kaltim termasuk yang tertinggi kedua di Indonesia setelah Jabar. Dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi semakin terasa.
DPRD Kaltim sendiri meminta update data terbaru terhadap capaian program dan anggaran 2022. Pada pertemuan beberapa waktu lalu Kepala Disperindag hanya menyampaikan capaian kinerja secara argumentatif, tidak tertulis sehingga belum bisa ditelaah secara mendalam.
“Kami menerima laporan bahwa serapan anggarannya Disperindagkop Kaltim pada 2022 adalah 87 persen, kita ingin mengetahui juga apa yang menjadi kendala mereka sehingga bisa dilakukan evaluasi untuk ke depannya untuk dilakukan perbaikan,” ucapnya.
Nidya Listiyono menyatakan mendukung penuh terhadap upaya pertumbuhan UMKM di Kaltim. Pihaknya mengapresiasi kinerja terhadap pemberian subsidi UMKM selama pandemi. Nidya Listiyono menambahkan, jika berbicara bagaimana menekan inflasi dan peningkatan ekspor impor, tentu tidak terlepas dari peran OPD, terutama Disperindagkop Kaltim. Apapun demi pertumbuhan ekonomi. “DPRD Kaltim selalu mendukung,” tutupnya. (adv)
