BERANDA.CO, Samarinda — Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Kaltim 2024 resmi digelar di Samarinda pada 7-8 Desember 2024. Diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur, acara tahunan ini diikuti oleh ratusan jurnalis dari berbagai daerah. Porwada tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sarana mempererat hubungan antarwartawan sekaligus persiapan menuju Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) mendatang.
Sekretaris PWI Kaltim, Achmad Shahab, mengungkapkan bahwa Samarinda menjadi tuan rumah setelah rencana awal mengadakan Porwada di Kabupaten Paser batal karena kendala teknis. “Ke depan, kami akan terus menggilir lokasi penyelenggaraan Porwada ke kabupaten atau kota lain di Kaltim agar lebih merata,” jelas Shahab, Kamis (5/12/2024).
Tahun ini, antusiasme peserta Porwada meningkat signifikan. Bendahara PWI Kaltim, M. Heldiyanur, mencatat sebanyak 350 wartawan telah terdaftar, naik hampir dua kali lipat dari 199 peserta tahun sebelumnya.
“Porwada kali ini tidak hanya mempertandingkan olahraga fisik, tetapi juga cabang khas dunia jurnalistik seperti karya tulis, videografi, dan fotografi. Cabang-cabang ini menjadi kebanggaan karena menunjukkan kualitas dan kreativitas jurnalis kita,” ungkap Heldiyanur.
Cabang olahraga lain yang akan memeriahkan Porwada 2024 meliputi futsal, bulu tangkis, biliar, tenis meja, domino, bridge, catur, hingga e-sport. Beberapa lokasi telah disiapkan, seperti GOR Kadrie Oening untuk futsal dan atletik, serta Kafe Busam untuk kompetisi e-sport. “Kami pastikan kenyamanan peserta dengan memilih venue yang representatif,” tambahnya.
Ketua PWI Kaltim, Abdurrahman Amin, menegaskan bahwa Porwada terbuka untuk semua jurnalis, tanpa memandang afiliasi organisasi profesi. “Kami ingin acara ini menjadi wadah inklusif, mempererat persahabatan lintas organisasi jurnalis,” ujarnya.
Selain memperkuat silaturahmi, Porwada juga menjadi tahap awal seleksi atlet jurnalistik menuju Porwanas. Pada ajang nasional sebelumnya, PWI Kaltim mencetak prestasi membanggakan dengan meraih dua medali emas, enam perak, dan sebelas perunggu. “Kesuksesan di Porwanas tahun lalu membuktikan bahwa persiapan matang melalui Porwada adalah kunci keberhasilan,” tutup Rahman. (red)