BERANDA.CO, Samarinda – Kawasan Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur, ternyata tidak hanya menjadi pusat kegiatan olahraga, tetapi juga menjadi sumber pendapatan daerah. Hal ini terungkap dari Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Pengelola Prasarana Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), Junaidi.
Saat ditemui awak media, Junaidi di Kadrie Oening Tower Jalan PM Noor, Samarinda, menjelaskan bahwa saat ini, asrama atlet menjadi penyumbang pendapatan terbesar di kompleks olahraga tersebut. “Asrama atlet saat ini menjadi primadona. Banyak yang memanfaatkan fasilitas ini, baik itu atlet, peserta kegiatan pramuka, maupun peserta pelatihan daerah (pelatda),” ujarnya.
Tingginya minat masyarakat untuk menggunakan asrama atlet ini membuat pengelola menetapkan tarif sebesar Rp75.000 per orang per malam. Tarif tersebut belum termasuk biaya makan. “Tarif yang kami tetapkan cukup terjangkau, namun tetap memberikan kontribusi yang berarti bagi pendapatan daerah,” tambah Junaidi.
Selain asrama atlet, gedung serbaguna di kawasan GOR Kadrie Oening juga menjadi sumber pendapatan tambahan. Gedung serbaguna ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti seminar, workshop, dan acara-acara lainnya. Sewa gedung serbaguna ini turut menyumbang pada pendapatan keseluruhan kompleks olahraga. “Termasuk juga gedung serbaguna ada juga pemasukkannya,” tandas Junaidi. (red/adv)