BERANDA.CO, Samarinda – Dalam sebuah acara “Bincang Santai dengan Wartawan” di Cofee di kawasan jalan Juanda, Samarinda, Kamis (28/9), Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya selama memimpin provinsi kelahirannya yang telah dipimpinnya sejak tahun 2018 silam.
“Saya merasa ‘happy’ (senang: red) dan bahagia. Saya bangga bisa menjalankan tugas hingga akhir. Saya harap dua hari ini cukup untuk menyelesaikan semua tugas. Yang pasti, saya menikmatinya,” ungkap pria yang secara resmi akan mengakhiri masa jabatannya 30 September 2023 mendatang.
Dirinya menilai selama masa jabatannya sebagai gubernur, Isran membeberkan bahwa dia tidak terlalu mempermasalahkan bagaimana dirinya diberitakan oleh media massa, baik berita positif maupun negatif.
“Bagaimana media memberitakan saya adalah urusan wartawan. Saya menjalankan tugas selama lima tahun, dan saya tidak merasa tersinggung oleh berita apapun,” kata Isran.
Dia juga menyatakan bahwa dia tidak terganggu oleh protes, kritik, atau komentar dari berbagai pihak terkait kebijakan yang dia lakukan.
“Bagi saya, semua masukan pasti memiliki manfaatnya,” tambahnya.
Isran menganggap salah satu kebijakan yang paling berkesan selama masa jabatannya adalah Program Kaltim Green, yang bertujuan untuk menjaga lingkungan hidup di Kalimantan Timur yang kaya akan sumber daya alam.
“Yang paling penting adalah bagaimana kita menjaga lingkungan melalui Program Kaltim Green. Kami telah membuat peraturan daerah untuk itu. Saat itu, ada komitmen dari negara-negara maju terkait isu lingkungan,” jelasnya.
Isran mengungkapkan bahwa Program Kaltim Green memberikan manfaat bagi provinsi tersebut dalam bentuk kompensasi karbon dari negara-negara lain.
“Saat ini, meskipun masih dalam skala kecil dan belum mencapai target yang sebenarnya, kita patut bersyukur karena usaha ini telah dimulai sejak tahun 2020,” tambahnya.
Terakhir, Isran Noor menyatakan bahwa saat ini dia tidak memiliki rencana khusus setelah tidak lagi menjabat sebagai gubernur.
Diketahui bahwa Isran Noor, menjalani tugasnya sebagai Gubernur Kaltim sejak tanggal 1 Oktober 2018. Sebelum itu, beliau pernah menjabat sebagai Bupati Kutai Timur dari tahun 2009 hingga 2015, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dari tahun 2010 hingga 2015, dan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) dari tahun 2022 hingga 2023. (red)