BERANDA.CO, Samarinda — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur tengah mempersiapkan peraturan gubernur (Pergub) untuk menetapkan tarif sewa Hotel Atlet di kawasan GOR Kadrie Oening, Samarinda. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Prasarana Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Junaidi, mengungkapkan bahwa tarif yang diusulkan berkisar antara Rp350 ribu hingga Rp400 ribu per malam.
“Kami sedang menunggu Pergub untuk penetapan tarifnya. Mudah-mudahan cepat keluar keputusannya,” ujar Junaidi di Samarinda. Ia menambahkan bahwa nama Hotel Atlet juga mungkin akan menggunakan kata “Atlet” sebagai identitas, meskipun memerlukan izin khusus. “Nanti kalo di kelola pihak ketiga, mungkin ada kata “Atlet” nya kali ya,” ucap Junaidi sambil tertawa.
Terkait rencana pengelolaan hotel oleh pihak ketiga, Junaidi mengakui bahwa upaya ini telah lama diwacanakan namun belum terealisasi secara optimal. Menurutnya, ada sejumlah kendala, termasuk resiko mitra kerja yang wanprestasi. “Terkadang ada resiko kalo pihak ketiga mengaku mengalami kerugian sehingga tidak bisa memberikan kontribusi sesuai kesepakatan,” jelasnya.
Junaidi juga menyoroti pentingnya peran pengawasan dari pihak pemerintah dalam proses kerjasama pengelolaan hotel. “Idealnya, pemerintah atau pihak user harus memiliki tenaga profesional yang memahami bidang perhotelan untuk mengawasi operasional secara langsung,” ungkapnya. Menurut Junaidi, dengan adanya perwakilan pemerintah yang berpengalaman di industri perhotelan, transparansi dan kelancaran pengelolaan hotel dapat lebih terjamin.
Untuk saat ini, Dispora Kaltim tetap berkomitmen mencari pihak ketiga yang kompeten dalam mengelola Hotel Atlet sambil menyiapkan mekanisme pengawasan yang lebih baik. “Kami berharap ke depannya kerjasama dapat berjalan dengan lancar dan kontribusi tetap bisa disalurkan sesuai perjanjian,” pungkas Junaidi. (red/adv)
 Pengelola Prasarana Olahraga (PPO)){kind=link}