spot_img

Forlat Vokasi Kaltim Soroti Tantangan dan Solusi bagi LPK di Daerah

BERANDA.CO, Samarinda – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Lembaga Pelatihan Vokasi Swasta Indonesia (Forlat Vokasi) Provinsi Kalimantan Timur, Abdul Jabbar, menyoroti kondisi Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di daerah yang menghadapi berbagai tantangan untuk tetap eksis.

Ditemui beberapa waktu yang lalu, menurut Abdul Jabbar, tidak semua LPK di Kalimantan Timur mampu bertahan. “Ada LPK yang eksis, tetapi ada juga yang mati suri. Biasanya, yang eksis itu memiliki kerja sama dengan pemerintah, sementara yang mati suri cenderung tidak memiliki dukungan sama sekali,” jelasnya.

Penyebab LPK Mati Suri dan Strategi Bertahan

Lebih lanjut, Abdul Jabbar mengungkapkan bahwa salah satu penyebab utama LPK menjadi tidak aktif adalah kurangnya kreativitas dalam menyesuaikan program pelatihannya dengan kebutuhan masyarakat. “Banyak LPK yang tidak melihat potensi di daerahnya. Misalnya, jika di suatu kota kursus komputer kurang diminati, maka seharusnya LPK di sana membuka program lain yang lebih dibutuhkan,” ujarnya.

BACA JUGA  Anugerah Kihajar 2023, Kaltim Raih Kihajar STEM dan Daerah Jawara Belajar.id

Ia mencontohkan bahwa di kota-kota seperti Balikpapan dan Samarinda, kebutuhan pelatihan bisa berbeda. Oleh karena itu, penting bagi LPK untuk melakukan riset sebelum menentukan jenis kursus yang ditawarkan. “LPK harus lebih fleksibel dan menyesuaikan program mereka dengan permintaan pasar agar bisa bertahan,” tambahnya.

Selain menyesuaikan program pelatihan, orang nomor satu di Forlat Vokasi Kaltim ini juga menekankan pentingnya kemitraan dengan pemerintah daerah. Ia menyebutkan bahwa di Samarinda terdapat program Probebaya yang telah bekerja sama dengan LPK untuk menyelenggarakan pelatihan. Program semacam ini dapat menjadi peluang bagi LPK agar tetap aktif dan berkontribusi dalam meningkatkan keterampilan masyarakat.

Harapan ke Depan

Forlat Vokasi Kaltim berharap agar seluruh LPK di daerah dapat lebih inovatif dan mencari cara agar tetap relevan di tengah perkembangan zaman. “Kami akan terus mendukung LPK di Kalimantan Timur agar bisa berkembang dengan baik dan tidak hanya bergantung pada satu jenis pelatihan saja,” pungkas Abdul Jabbar. (Red)

Facebook Comments Box
spot_img

Baca Juga

Artikel Terkait

google-site-verification=2BD9weAnZwEeg5aPSMuk5688uWcb6MUgj2-ZBLtOHog