BERANDA.CO, Samarinda — Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), AA Bagus Sugiarta, menilai perlunya peningkatan sarana dan prasarana (sapras) olahraga di berbagai kabupaten/kota di Kaltim. Bagus Sugiarta mengungkapkan bahwa meskipun fasilitas olahraga di tingkat provinsi telah cukup memadai, kondisi di tingkat kabupaten masih memerlukan banyak perhatian untuk mendukung partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga.
“Bagaimana kita bisa menyehatkan masyarakat jika sarana dan prasarananya tidak tersedia?” ujar Bagus Sugiarta. Menurutnya, tingkat partisipasi dan minat masyarakat di kabupaten-kabupaten masih tergolong rendah, terutama pada kelompok usia anak-anak dan remaja. Banyak anak-anak di wilayah kabupaten yang masih lebih fokus membantu orang tua mereka di ladang atau pekerjaan lain usai sekolah, dibandingkan dengan berpartisipasi dalam kegiatan olahraga. “Mindset ini perlu diubah. Partisipasi olahraga juga harus ditingkatkan dari usia dini,” tambahnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Bagus Sugiarta akan berencana menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk menurutnya Dinas Pekerjaan Umum (PU). Rencananya dalam FGD ini akan menjadi langkah awal dalam merancang program lima tahun ke depan untuk meningkatkan akses dan kualitas fasilitas olahraga di seluruh kabupaten di Kaltim. Dirinya mencontohkan seperti Dinas PU misalnya dapat turut membantu dalam pembangunan sarana-sarana olahraga seperti lapangan bulu tangkis dan fasilitas lain yang diharapkan bisa menarik minat warga, khususnya anak-anak dan remaja, untuk berolahraga.
Dengan rencana ini, Bagus Sugiarta berharap dapat mendorong peningkatan kesehatan dan kebugaran masyarakat di seluruh Kalimantan Timur. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, partisipasi olahraga akan semakin meningkat dan memberi dampak positif bagi kualitas hidup masyarakat Kaltim,” harapnya. (red/adv)