BERANDA.CO, Samarinda – Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Rasyid Baswedan tengah ramai diperbincang pagi ini, terutama dari partai pengusungnya, ihwal terjadi karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu dikabarkan menerima Muhaimin Iskandar, tak lain adalah Ketua Umum Partai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai calon Wakil Presiden (Cawapres) dari koalisi tersebut.
Abdul Khairin, politisi Partai Keadilan Sejahtera Kota Samarinda, menanggapi hal itu, menurutnya PKS telah memiliki pengalaman dalam dunia politik dan membuktikan bahwa konsistensinya sebagai partai oposisi selama satu dekade terakhir. Partai ini telah terbukti istiqamah dalam mempertahankan peran kritisnya terhadap pemerintahan.
“Kalo cuman terkait Cawapres, rasanya, tidak akan membuat PKS ‘Goyang’,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Sobat Anies Kaltim ini, saat dihubungi awak media beranda.co.
Sementara itu, Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) DPP PKS sekaligus Anggota Tim-8 KPP Dr.Almuzammil Yusuf,M.Si menyampaikan bahwa PKS secara resmi mendukung dan mengusung Saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2024. Oleh karena itu, PKS tetap pada keputusan MMS VIII tersebut dan kami akan berjuang sebaik-baiknya dalam menjalankan amanat tersebut.
“Kami berpegang kepada kesepakatan sebelumnya di dalam piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bahwa dalam penentuan Calon Wakil Presiden RI ditentukan oleh Calon Presiden RI Anies Rasyid Baswedan,” ujar Almuzammil Yusuf dalam keterangan persnya.
“Kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia agar pemilu tahun 2024 mendatang berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dengan tetap menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia,” tambahnya. (abe)