BERANDA.CO, Banjarbaru – Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono, secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya, mengikuti langkah Wali Kota Aditya Mufti Ariffin yang lebih dulu melepas posisinya. Keputusan mengejutkan ini disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Banjarbaru, Kamis (13/03/2025), yang mengagendakan pengumuman usulan pemberhentian Wali Kota periode 2021-2026.
Dalam pernyataannya, Wartono menegaskan bahwa pengunduran diri ini dilakukan untuk menghindari potensi konflik kepentingan, mengingat dirinya masih terdaftar sebagai calon wakil wali kota dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) melawan kotak kosong yang akan digelar pada 19 April 2025.
“Hari ini saya resmi mengundurkan diri sebagai Wakil Wali Kota Banjarbaru untuk memastikan bahwa semua proses demokrasi berjalan dengan baik dan tanpa konflik kepentingan,” ujar Wartono saat berbicara di hadapan anggota DPRD.
Keputusan tersebut sontak mengejutkan anggota dewan, mengingat belum lama ini Wali Kota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti Ariffin, juga menyatakan pengunduran dirinya dalam rapat paripurna serupa.
Setelah Wartono menyampaikan pernyataan resmi, Ketua DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra, segera meminta persetujuan dari para anggota dewan yang hadir, dan pengunduran diri itu langsung disetujui secara aklamasi.
“Kami tentu kaget dengan keputusan ini, mengingat baru saja Wali Kota juga mundur seminggu lalu. Namun, sebagai lembaga legislatif, kami akan memproses semuanya sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,” ujar Gusti Rizky. (Red)
