Andi Harun
Wali Kota Samarinda Dr. Andi Harun (tengah)menerima audiensi Forkots Samarinda yang dipimpin langsung Ketua Forkots Hj Rinda Wahyuni Andi Harun. (ais)

BERANDA.CO, Samarinda – Wali Kota Samarinda Dr. Andi Harun telah menerima audiensi Forum Kota Sehat (Forkots) Samarinda yang langsung dipimpin Ketua Forkots Hj Rinda Wahyuni Andi Harun di ruang prioritas Anjungan Karamumus Balaikota, Kamis (26/1/2023) sore.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun menyampaikan bahwa untuk meraih penghargaan kota sehat kategori tertinggi Swasti Saba Wistara, Samarinda sangat optimis.

“Saya yakin kita bisa meraih Swasti Saba Wistara, karena kegiatan yang mendukung penilaian Kota Sehat sebenarnya sudah dilakukan, dan juga sedang dilakukan seperti jamban komunal,” lanjutnya dengan didampingi Kabag Kesra Kumarul Zaman.

“Tinggal sekarang kita tajamkan, kalau perlu segera Forkots dengan Dinas Kesehatan sebagai leading sektornya membuat Rakor bersama OPD, nanti saya yang tanda tangani,” ujarnya.

Andi Harun meyakinkan keoptimisan itu dengan menjabarkan setiap tatanan per tatanan, yang kegiatan terkait telah dan sedang dilaksanakan OPD teknis, bahkan pemukiman yang layak diusung untuk masuk lokus penilaian.

“Di Sindang Sari itu bisa dimasukan jadi lokus penilaian sebagai kampung Iklim yang meraih juara nasional,” imbuhnya.

BACA JUGA  Ketua DPD Gerindra Kaltim, Andi Harun Optimis Menangkan Pileg dan Pilpres di Pemilu 2024

“Begitu juga, di Bengkuring sebagai Kampung Salai serta ada di Loa Bakung RT 82 yang pemukimannya dilengkapi CCTV,” ucapnya.

“Bahkan menyiapkan kebun pepaya yang digratiskan untuk warga. Termasuk juga Perumahan Bumi Rindang Luhur sebagai Kampung Tangguh dan masih banyak lagi,” katanya.

Sedangkan tatanan perlindungan sosial, Andi Harun menjelaskan bahwa Samarinda sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC), sebesar 99,62 persen atau sebanyak 99,62 persen, dan warga Samarinda sudah dijamin kesehatannya melalui BPJS Kesehatan.

“Karena selain dibantu PBI juga dibayarkan melalui dana Probebaya di tahun 2022,” tambahnya.

“Dimana tahun sebelumnya 70 sekian persen, sekarang sudah 99,62 persen,” sebutnya.

“Bahkan untuk pegawai juga diberikan pula BPJS Ketenagakerjaan dan ada pula bagi relawan kebakaran sebanyak 1.000 relawan diberikan BPJS Ketenagakerjaan, untuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” paparnya.

Untuk Pasar Sehat, Andi Harun menyarankan agar memasukan Pasar Merdeka yang telah meraih penghargaan nasional, yakni Pasar Rakyat Ber-SNI dan Pasar Tertib Ukur.

Menurut Andi Harun, di pasar Merdeka ini merupakan pasar Zero Aditif dan sebagai pasar yang mendapat predikat 74 persen menggunakan pembayaran non tunai.

BACA JUGA  Soal Kasus RS Haji Darjad, Andi Harun Minta Kepala Disnaker Cek Masalahnya

“Saya optimis kita bisa meraih Swasti Saba Wistara, dan di segera saja kita kumpulkan OPD agar bisa mendukung penilaian,” ucapnya dihadapan awak media.

Sebelumnya Ketua Forkots melalui Sekretaris Forkots Maryam Amir menyampaikan salah satu kendala yang dihadapi adalah dokumentasi dari OPD.

“Terkadang OPD yang melaksanakan kegiatan, biasanya belum siap dokumentasinya ataupun dengan laporannya,” lanjut Maryam Amir.

“Makanya kedatangan kami hari ini, untuk meminta dukungan Wali Kota Samarinda, agar OPD bisa menyiapkan segalanya, payung hukumnya jelas, kegiatannya jelas, dokumentasinya ada dan lain – lain,” ungkapnya.

Untuk mencapai target Swasti Saba Wistara, Ketua Forkots meminta dukungan dan siap berkolaborasi dengan semua pihak utamanya dalam mewujudkan tatanan kota sehat.

Samarinda sendiri sudah berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Wistara sebanyak tiga kali, 2015, 2017 dan 2019.

Sebelumnya meraih Swasti Saba kategori Wiwerda di tahun 2007, 2009, 2011 dan 2013.(Adv/AI)

Facebook Comments Box