BERANDA.CO – Gerakan Etam Mengaji Al-Qur’an (Gema) yang digelar di Taman Kota Raja dan sepanjang turap Mahakam Tenggarong diikuti ribuan peserta dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Kukar Edi Damansyah dengan memulai membaca ayat suci Al-Qur-an Surah Al Fatihah dan Al Baqarah ayat 1 – 5, kemudian dilanjutkan pembacaannya bersama diikuti ribuan peserta.
Gema sendiri telah ditetapkan sebagai peraturan daerah (perda) nomor 4 tahun 2021 hal ini disampaikan Edi Damansyah disela-sela peninjauan para peserta.
“Tinggal implementasinya. Semoga dengan keberadaan gerakan mengaji yang sudah ditetapkan dalam perda bisa berjalan di 193 desa 44 kelurahan dan 18 kecamatan di Kutai Kartanegara,” terang Edi–biasa disapa, Jumat (22/04).
Orang nomor satu di Kota Raja (julukan Kukar) ini membeberkan bahwa sasaran Gema saat ini masih di satuan sekolah terutama yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Kukar seperti PAUD, TK, SD, SMP adapun satuan pendidikan tingkat atas bersifat himbauan.
“Juga di instansi pemerintah dan di lingkungan masyarakat,” ujar Edi.
Diakui Edi, kegiatan ini (red: mengaji) telah berjalan, dan yang dilakukan Pemkab Kukar adalah merupakan penguatan karena seyogyanya gerakan mengaji ini telah dilakukan para orang tua, ustadz, ustadzah dan para alim ulama secara mandiri.
“Jadi Pemerintah Kabupaten hadir memberikan penguatan. Seperti program kita satu desa satu hafidz Quran itu juga bentuknya penguatan,” beber Edi.
“Alhamdulillah, semoga kegiatan ini menjadi momentum menggelorakan semangat ayo etam sama-sama mengaji,” imbuh Edi.
Meski di Kota Tenggarong mulai pagi sempat diguyur hujan namun menjelang sore cuaca berangsur membaik sehingga acara dimulai sekitar pukul 14.30 wita hingga berakhir 18.00 wita.
Tak lupa orang nomor satu di Kukar ini mengucapkan apresiasi dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya gerakan hari ini.
“Semoga momentum hari ini tidak hanya bagian dari kegiatan seremoni saja namun disambut agar kebijakan berkaitan dengan gerakan etam mengaji bisa dilaksanakan dengan baik di Kukar,” ungkap Edi.
Tak hanya itu, Edi pun berharap kegiatan ini bisa dijadikan agenda rutin namun pelaksanaan tidak hanya bertepatan pada bulan Ramadhan saja. Selain itu dirinya mengingatkan pada moment kali ini untuk berdoa agar Covid-19 cepat usai khususnya di Kukar.
“Mudah-mudahan kegiatan memberikan dorongan motivasi untuk memperkuat tekad dan semangat terutama niat kita bersama untuk membumikan Al-Qur’an di Kabupaten Kutai Kartanegara,” pungkas Edi. (adv/abe)
 yang digelar di Taman Kota Raja dan sepanjang turap Mahakam Tenggarong diikuti ribuan){kind=link}