spot_img

Stadion Utama Palaran Siap Jadi Pusat Olahraga Tradisional dan Edukasi di Kaltim

BERANDA.CO, Samarinda — Stadion Utama Palaran di Kalimantan Timur terus diproyeksikan untuk mengembangkan fungsinya sebagai pusat olahraga, edukasi, dan wisata. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Prasarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Junaidi, mengungkapkan rencananya untuk memanfaatkan stadion tersebut sebagai arena olahraga tradisional sekaligus pusat pendidikan olahraga di masa depan.

Menurut Junaidi, pengembangan ini bertujuan untuk menjadikan Stadion Utama Palaran sebagai tempat yang hidup dan terus digunakan. Selain difungsikan untuk olahraga modern, stadion ini juga akan mendukung olahraga tradisional yang dapat menarik minat wisatawan lokal maupun luar daerah melalui konsep wisata olahraga. “Olahraga tradisional punya potensi besar, dan stadion ini adalah tempat yang tepat untuk melestarikannya,” kata Junaidi saat ditemui di Samarinda.

BACA JUGA  Kaltim Raih 29 Medali Emas, KONI: Terima Kasih kepada Pemprov dan Dispora

Banner Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim (1)

Ia juga menambahkan bahwa dengan keberadaan Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) yang berada dekat dengan stadion, stadion ini memiliki peluang besar untuk mendukung program pendidikan olahraga jangka panjang. Junaidi berharap di masa mendatang, sebuah universitas olahraga dapat berdiri di kawasan ini untuk melengkapi fasilitas pendidikan yang sudah ada.

“Kalau nanti bisa dibangun universitas olahraga, stadion ini akan termanfaatkan secara terus-menerus dan optimal,” ujar Junaidi. Ia percaya bahwa meskipun letak Stadion Utama Palaran cukup jauh dari pusat kota, kebiasaan masyarakat mengunjungi tempat ini dapat terbentuk seiring dengan peningkatan aktivitas dan fasilitas yang disediakan.

Pengembangan stadion sebagai pusat sport tourism dan edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata serta memperkuat minat masyarakat terhadap olahraga tradisional. “Dengan keinginan program jangka panjang ini, Stadion Utama Palaran tidak hanya menjadi arena pertandingan, tetapi juga menjadi tempat pembelajaran dan rekreasi yang berdampak positif bagi generasi muda di Kalimantan Timur,” pungkas Junaidi. (red/adv)

Facebook Comments Box
spot_img

Baca Juga

Artikel Terkait

google-site-verification=2BD9weAnZwEeg5aPSMuk5688uWcb6MUgj2-ZBLtOHog