BERANDA.CO – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, mengimbau seluruh masyarakat Samarinda untuk berpartisipasi dalam menuntaskan persoalan aktivitas tambang ilegal di Kota Tepian. Politisi PDIP ini juga mengajak masyarakat untuk mendukung penuh upaya Pemkot Samarinda dalam membebaskan Kota Tepian dari aktivitas pertambangan ilegal di 2026 mendatang.
Menurut Ananda Emira Moeis, pemkot tidak bisa bekerja sendiri dalam mengatasi dampak negatif dari tambang yang merusak lingkungan dan menyengsarakan masyarakat. “Ini perlu keterlibatan semua pihak, terutama masyarakat Samarinda. Kita saling bantu untuk bersama-sama menjadikan Samarinda zero tambang,” katanya, Senin 3 April 2023.
Baginya, sektor pertambangan merupakan permasalahan yang sangat kompleks. Selain mengancam iklim dan keseimbangan alam, tambang juga tidak memberikan manfaat yang sepadan bagi masyarakat. “Justru sebaliknya, tambang menjadi sumber bencana seperti banjir, longsor dan pencemaran lingkungan,” ujarnya.
Karena itu, Ananda Emira Moeis meminta agar masyarakat lebih peka dan pro aktif jika menemukan adanya aktivitas tambang di daerahnya. Ia juga mendorong masyarakat agar ketika melihat atau menemukan aktivitas ilegal untuk segera melaporkan ke pihak berwenang.
“Saya minta tolong agar masyarakat dapat melaporkan jika menemukan aktivitas pertambangan ilegal. Jangan diam saja. Kita harus bersama-sama saling membantu agar Samarinda bisa terbebas dari tambang,” pintanya.
Ananda Emira Moeis berpendapat, jika Samarinda berhasil bebas dari tambang, maka kota ini akan aman, nyaman, harmonis, dan lestari. Bahkan persoalan banjir yang kerap melanda Samarinda akan teratasi jika aktivitas tambang dihentikan. Selain itu, krisis iklim yang mengancam dunia juga akan berkurang.
“Program apapun, jika itu untuk generasi masa depan, yang baik-baik pasti akan kita dukung. Intinya saya setuju soal Samarinda bebas tambang 2026,” tutupnya. (adv)