BERANDA.CO – Legislator Kaltim Rusman Ya’qub menyebutkan Pemprov Kaltim saat ini harus berakselerasi atau melakukan percepatan, bekerja ekstra di segala sektor menyongsong perpindahan IKN Nusantara ke Kaltim. “Sudah saatnya kita bekerja ekstra di segala sektor, Kaltim harus lakukan akselerasi dengan melakukan lompatan tiga sampai lima kali lipat dibanding provinsi lain karena keistimewaan Kaltim adalah penyangga utama IKN,” katanya.
Dia mengatakan, meskipun Pemprov Kaltim sudah mendapatkan capaian yang cukup baik pada 2022 dari sisi IPM dan juga sektor ekonomi dalam kegiatan ekspor-impor, namun masih ada hal-hal yang diperbaiki.
Lanjutnya, soal infrastruktur di Kaltim sampai saat ini masih pada level fungsional, belum pada ke tingkat kenyamanan, dalam artian hanya sekadar bisa dilalui, namun jalan masih banyak yang rusak baik itu jalan berstatus nasional, provinsi, maupun kabupaten. Mestinya yang dirasakan pada jalan di Kaltim adalah kenyamanan berkendara.
“Ke depan yang harus dikejar adalah peningkatan kelas jalan bukan hanya sekadar pada perbaikan jalan, sebab standar jalan kita masih kelas B, maka sampai kapanpun akan menghabiskan uang saja, kecuali levelnya dinaikkan menjadi kelas A dari sisi material dan pekerjaan,” ujar Rusman.
Ia menuturkan, momentum Kaltim yang di usianya ke- 66 tahun harus berani berdaulat untuk melakukan perbaikan di segala sektor. Apalagi posisi APBD Kaltim sudah mengalami peningkatan menjadi Rp17,2 triliun.
“Apa gunanya APBD besar jika tingkat kesejahteraan masyarakat biasa saja, dan ketimpangan infrastruktur masih ada di daerah pelosok, serta level jalan belum dinaikkan ke kelas A,” tegasnya. (adv)