spot_img

Proyek Gedung Pandurata dan Gedung Jantung Terpadu di Kaltim Terhambat, DPRD Desak Penyelesaian Tepat Waktu

BERANDA.CO, Balikpapan – Pembangunan Gedung Pandurata di RSUD AWS Samarinda dan Gedung Jantung Terpadu RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan mengalami keterlambatan. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi, dalam keterangannya baru-baru ini.

Menurut Reza, progres pembangunan di RSUD dr. Kanujoso hanya mencapai 83,12 persen dari target yang seharusnya selesai pada 31 Desember 2024. “Proyeksi hingga 12 Januari 2025 baru mencapai 86,79 persen dari target 87,74 persen. Ini kami dapati dalam presentasi yang disampaikan,” ungkapnya.

Masalah Teknis Pembangunan

Reza menjelaskan, sejumlah bagian proyek masih belum rampung sepenuhnya, termasuk pemasangan ACP, dinding, screed lantai, vinyl, plafon, hingga instalasi kusen, pintu, dan jendela. “Kami dari Komisi III DPRD Kaltim telah melakukan tinjauan langsung ke lokasi proyek untuk melihat situasi sebenarnya,” jelasnya.

BACA JUGA  Serapan Anggaran Rendah, Komisi II DPRD Kaltim Minta Penjelasan Dinas Perindustrian Terkait UMKM

Ia menegaskan pentingnya percepatan penyelesaian proyek agar masyarakat segera mendapatkan manfaat dari fasilitas kesehatan tersebut. “Keterlambatan seperti ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Kami akan terus memantau perkembangan proyek ini secara ketat,” tambahnya.

Perpanjangan Waktu dan Desakan untuk Kontraktor

Meski mengalami keterlambatan, proyek ini diberikan perpanjangan waktu selama 38 hari. Reza mendesak kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan. “Kami ingin memastikan bahwa pembangunan tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memenuhi standar kualitas yang diharapkan,” tegasnya.

Jika proyek kembali gagal memenuhi tenggat waktu, DPRD Kaltim siap merekomendasikan pemutusan kontrak dengan kontraktor lama. “Kontrak bisa diputus jika target tidak tercapai, dan proyek akan dilanjutkan dengan mekanisme yang ada bersama kontraktor baru,” tandasnya.

BACA JUGA  Masuki Periode Kedua, Akhmed Reza Fachlevi Siap Tuntaskan Tugas di DPRD Kaltim

Dampak Keterlambatan pada Pelayanan Kesehatan

Reza juga menyoroti dampak keterlambatan proyek terhadap pelayanan kesehatan masyarakat. Ia berharap fasilitas seperti Gedung Pandurata dan Gedung Jantung Terpadu segera rampung untuk mendukung peningkatan layanan kesehatan di Kaltim.

“Masyarakat sudah lama menunggu fasilitas ini. Oleh karena itu, percepatan penyelesaian adalah langkah yang tidak bisa ditunda lagi,” tutupnya. (Red)

Facebook Comments Box
spot_img

Baca Juga

Artikel Terkait

google-site-verification=2BD9weAnZwEeg5aPSMuk5688uWcb6MUgj2-ZBLtOHog