BERANDA.CO – Pusat Pelayanan Asesmen Kompetensi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat (PPAK LPPM ULM) gelar Pelatihan Kompetensi Manajerial Pengembangan Diri dan Orang Lain disebuah hotel di kawasan jalan MT Haryono Kota Banjarmasin.
“Ini merupakan program Dosen Wajib Meneliti. Salah satunya ini,” kata Ketua Peneliti sekaligus Ketua Pelaksana Muhammad Syarif Hidayatullah, S.Psi., M.Psi usai kegiatan, Jumat (22/7).
Kegiatan yang digelar selama 2 hari yakni Kamis dan Jumat (21-22 Juli 2022) diikuti 24 peserta yang berasal dari perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya yang bertugas di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan.
“Mengundang khususnya BKPSDM se-Kabupaten/Kota di Kalsel dan Pemprov, Alhamdulillah hari ini yang bisa hadir perwakilan 10 Kabupaten/Kota. Kami ucapkan terima kasih,” ucap Syarif–pria ini biasa disapa.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan BKPSDM dari Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut, Kotabaru, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan dan Tabalong.
Syarif pun berencana kegiatan serupa bisa digelar setiap tahunnya karena selain didukung bahan materi yang realible juga bisa meningkatkan penelitian dan publikasi di lingkungan akademik maupun kantor juga sebagai wadah pengembangan kader pemimpin khususnya ASN.
“Juga memperkuat dasar-dasar ilmiah dalam setiap tindakan atau layanan,” timpalnya.
Selain itu menurut alumni Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada ini materi yang disampaikan penting karena dalam rangka pengembangan kompetensi manajerial PDO (Pengembangan Diri dan Orang Lain : red) yang merupakan salah satu aspek kompetensi manajerial yang harus dimiliki oleh PNS berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 38 tahun 2017.
Apresiasi pun diutarakan perwakilan dari Kepala Sub Bidang Pengadaan HST, Hesnita Daniar, dirinya menilai kegiatan yang diikuti selama 2 hari bisa menambah wawasan dan pengetahuan tentang potensi diri dan kepemimpinan.
“Dua hari yang menyenangkan dan mengayakan pengetahuan tentang bagaimana potensi diri dan kepemimpinan, wawasan menjadi benar-benar terbuka tentang bagaimana kemampuan seseorang dalam menyiapkan dirinya menjadi seorang pimpinan, kegiatan yang luar biasa,” ungkapnya. (maa)
