BERANDA.CO, Samarinda – Tiga pemuda dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengikuti dengan sukses Pertukaran Pemuda Antar-Negara (PPAN) ke Korea Selatan, Singapura, dan Jepang pada tahun ini. Keberhasilan ini mencerminkan bahwa pemuda Kaltim memiliki keterampilan yang setara dengan pemuda dari daerah lain.
Program PPAN ini bertujuan untuk meningkatkan potensi pemuda dan membangun hubungan serta jaringan antarnegara. Melalui program ini, pemuda dapat mengembangkan diri, serta menjalin koneksi di bidang-bidang yang diminati untuk masa depan.
Rasman, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim, menyatakan bahwa program ini telah berjalan sejak tahun 1973 dan menjadi upaya untuk mengembangkan generasi muda serta memperluas pengetahuan mereka.
Provinsi Kaltim berhasil mengirimkan delegasi setiap tahunnya dalam tiga tahun terakhir, yang merupakan pencapaian luar biasa. Rasman menekankan bahwa tidak semua provinsi mendapatkan kesempatan untuk mengirimkan pemuda berprestasi ke PPAN.
“Dalam tiga tahun terakhir Kaltim selalu ada yang terpilih mengikuti PPAN. Ini luar biasa, karena tidak semua provinsi bisa mendapat jatah dari Kemenpora untuk memberangkatkan pemuda berprestasi mengikuti PPAN,” ujar Rasman.
Tiga pemuda Kaltim yang berpartisipasi dalam PPAN tahun ini adalah Talita, yang pergi ke Korea Selatan pada Agustus, dan Hasbi, yang pergi ke Singapura pada Juli.
Rasman menjelaskan bahwa seleksi untuk PPAN sangat ketat dan kompetitif, melibatkan berbagai aspek seperti kemampuan bahasa Inggris, wawasan kebangsaan, pengetahuan akademik, keterampilan seni, dan kemampuan presentasi di hadapan tim seleksi.
“PPAN merupakan salah satu program pemerintah dalam mengembangkan generasi muda Indonesia untuk memperluas pengetahuan dan wawasan, sekaligus mempersiapkan para pemuda menghadapi tantangan global di masa mendatang,” tandas Rasman.
Sebelumnya, pada April 2023, Dispora Kaltim melakukan seleksi terhadap 33 pemuda dari 8 kabupaten dan kota di Kaltim. Program ini menjadi salah satu inisiatif pemerintah untuk mengembangkan generasi muda Indonesia, memperluas pengetahuan, dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan global di masa depan. (adv)