BERANDA.CO, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) telah merancang program kerja untuk tahun 2025 yang tetap fokus pada peningkatan keterampilan pemuda di Bumi Etam. Dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), tantangan yang dihadapi oleh generasi muda Kaltim akan semakin besar. Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Mardareta, menekankan pentingnya mempersiapkan pemuda untuk bersaing dengan pendatang yang memiliki kemampuan serupa.
“Kita tidak boleh menjadi penonton di daerah sendiri. Ketika pemerintah membutuhkan sebuah desain, misalnya, jangan sampai yang mengerjakan adalah orang luar Kaltim,” tegas Mardareta. Ia juga menyebutkan bahwa pada berbagai acara besar di Kaltim, sering kali event organizer (EO) yang terlibat adalah dari Jakarta. Hal ini menunjukkan kurangnya kepercayaan terhadap sumber daya manusia lokal.
Mardareta berharap pemuda Kaltim dapat mengambil peran aktif dalam memenuhi kebutuhan daerah mereka. “Pemuda harus diberi kesempatan untuk membuktikan diri. Mereka harus percaya bahwa mereka bisa berkontribusi tanpa tergantung pada SDM dari luar,” tuturnya. Dengan keterampilan yang baik, mereka diharapkan mampu bersaing dan mengisi posisi yang selama ini didominasi oleh pendatang.
Program kerja untuk tahun depan akan difokuskan pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar. “Kami akan terus meningkatkan pelatihan dan memberikan berbagai bantuan untuk mendukung keterampilan yang mereka miliki,” tambah Mardareta. Diharapkan, langkah-langkah ini dapat mendorong lebih banyak pemuda Kaltim untuk mengasah kemampuan dan menjadikan mereka sebagai sumber daya manusia yang unggul.
Dengan komitmen yang kuat untuk membangun generasi yang kompetitif, Dispora Kaltim berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan pemuda. Dalam jangka panjang, ini diharapkan dapat membantu Kaltim dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat seiring dengan perkembangan IKN Nusantara. (red/adv)