BERANDA.CO, Samarinda – Akhmed Reza Fachlevi, yang kembali terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk periode 2024-2029, resmi dilantik hari ini di gedung DPRD Kaltim, Samarinda. Dijumpai usai pelantikan, Reza menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat dan mendorong kemajuan pembangunan di Kaltim.
“Alhamdulillah, hari ini kita telah melaksanakan pelantikan anggota DPRD Provinsi Kaltim untuk periode 2024-2029. Kami optimis bahwa anggota DPRD periode ini akan memberikan kontribusi terbaik untuk pembangunan Kalimantan Timur,” ujar Reza, yang kini memasuki periode kedua sebagai legislator di tingkat provinsi.
Reza menambahkan bahwa masih ada banyak tugas dari periode sebelumnya yang perlu diselesaikan, dan ia berkomitmen untuk menuntaskannya bersama anggota DPRD yang baru. “Pada periode ini, kami akan bersinergi dengan pemerintah provinsi Kaltim, termasuk dengan badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN),” jelasnya.
Reza juga menyoroti pentingnya sinergi antara DPRD dan pemerintah dalam menghadapi tantangan pembangunan, terutama dengan kehadiran Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur. Ia menekankan bahwa kebijakan yang diambil harus mampu mengatasi potensi kesenjangan sosial yang mungkin muncul.
Selain itu, Reza menggarisbawahi beberapa bidang yang memerlukan perhatian khusus, seperti pendidikan dan pelayanan publik. “Masih banyak daerah di Kalimantan Timur yang tertinggal, terutama dalam hal pendidikan. Banyak sekolah di pelosok dan daerah terpencil yang masih memerlukan perhatian lebih,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Reza juga menekankan pentingnya peningkatan perhatian terhadap penyandang disabilitas. Menurutnya, pemerintah harus memberikan ruang dan kesempatan lebih kepada penyandang disabilitas untuk berkontribusi dalam masyarakat, termasuk dalam hal lapangan pekerjaan. “Mereka perlu dihargai dan didukung dengan kebijakan yang memadai,” tambahnya.
Pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan, juga menjadi sorotan Reza. Ia mengangkat masalah yang masih dihadapi oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie, seperti isu insentif tenaga medis. Reza menyatakan keyakinannya bahwa dengan sinergi yang baik antara DPRD dan pemerintah provinsi, masalah-masalah ini dapat diatasi demi kemajuan daerah.
Dengan kehadiran IKN di Kalimantan Timur, Reza berharap pembangunan di wilayah ini akan semakin pesat. “Kami berharap dengan adanya IKN, pembangunan di Kalimantan Timur bisa lebih maju dan merata,” ujarnya.
Reza juga menyampaikan harapannya agar pelantikan anggota DPRD Kaltim periode 2024-2029 ini dapat membawa perubahan positif dan mempercepat pembangunan di seluruh wilayah Kalimantan Timur. “Dengan komitmen kuat dari seluruh anggota DPRD, kami optimistis bahwa aspirasi masyarakat akan diperjuangkan demi kemajuan daerah,” tutupnya. (red)