BERANDA.CO, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen untuk terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayahnya, khususnya melalui pemuda dan pemudi yang aktif di berbagai sektor. Kepala Bidang Pengembangan Pemuda, Mardareta, menegaskan pentingnya memfasilitasi pengembangan individu berdasarkan minat dan bakat yang dimiliki.
“Segala sesuatu itu harus by design. Harus didesain sejak awal,” ujar Mardareta. Menurutnya menekankan bahwa setiap program pengembangan pemuda perlu dirancang dengan cermat. Dalam pandangannya, fasilitasi yang dilakukan tidak cukup hanya melalui pelatihan yang sifatnya simbolis atau sekadar memenuhi kewajiban. Deteksi awal potensi individu harus dilakukan agar arah pengembangan bakat dan minat dapat terlihat jelas.
“Saya sudah mengusulkan hal itu, sehingga kita bisa mengidentifikasi apa yang telah dihasilkan. Jika hanya sekadar mengadakan pelatihan tanpa tujuan yang jelas, itu sama saja seperti membuang garam di lautan,” ucap Mardareta. Jadi dirinya menilai, hal ini menunjukkan betapa pentingnya strategi yang tepat dalam pengembangan pemuda.
Lebih lanjut, Mardareta menjelaskan bahwa tahapan pembinaan yang akan dilakukan memerlukan kerja sama lintas sektoral. Kerja sama ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2022 yang mengatur tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan.
“Sebagai contoh, pembinaan di sektor tenaga kerja dapat dilakukan melalui Balai Latihan Kerja, sementara mahasiswa di kampus-kampus juga harus terlibat. Ini semua harus dikoordinasikan agar pemerintah bisa memfasilitasi pembentukan karakter berdasarkan bakat yang sudah dipetakan,” pungkasnya. (red/adv)