BERANDA.CO, Samarinda – Kehidupan sehari-hari masyarakat di Kalimantan Timur semakin membaik dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Salah satu prioritas utama dari Dinkes Kaltim adalah meningkatkan fasilitas kesehatan tingkat pertama, yang mencakup pembangunan rumah sakit dan puskesmas. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang semakin meningkat.
Kepala Dinkes Kaltim, dr. Jaya Mualimin, memberikan informasi bahwa saat ini terdapat 188 puskesmas yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Ini adalah langkah signifikan untuk menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau kepada masyarakat, terutama di daerah yang sebelumnya belum memiliki rumah sakit atau puskesmas.
“Kami juga menerima pengajuan dari masyarakat untuk mendekatkan layanan kesehatan, seperti pembangunan rumah sakit di Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur. Kami sudah berkoordinasi dengan DPRD dan rencananya akan dibangun pada tahun 2025,” ucapnya.
Dr. Jaya Mualimin juga menegaskan komitmen Dinkes Kaltim untuk mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat. Sebagai contoh, pembangunan rumah sakit di Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur, merupakan salah satu proyek yang tengah direncanakan. Dinkes Kaltim telah berkoordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan rencananya rumah sakit ini akan dibangun pada tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap permintaan masyarakat untuk fasilitas kesehatan yang lebih dekat dan terjangkau.
Tidak hanya puskesmas, Dinkes Kaltim juga tengah melakukan peningkatan fasilitas kesehatan di beberapa rumah sakit. Beberapa di antaranya adalah Rumah Sakit Atma Husada di Kota Samarinda, Gedung Perawatan Pandurata di Kota Samarinda, dan Rumah Sakit Pelayanan Jantung Terpadu Kanujoso Djatiwibowo di Kota Balikpapan. Dr. Jaya Mualimin menyebutkan bahwa peningkatan fasilitas ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan akan memberikan akses yang lebih baik untuk layanan kesehatan.
Salah satu langkah terbaru yang diumumkan oleh Dinkes Kaltim adalah pembangunan rumah sakit umum daerah di Kabupaten Kutai Kartanegara, khususnya di Kecamatan Muara Badak. Langkah ini akan memudahkan masyarakat di Kecamatan Muara Badak dan sekitarnya dalam mendapatkan layanan kesehatan. Ini juga akan mengurangi beban perjalanan jauh ke Kota Samarinda, yang sebelumnya menjadi satu-satunya pilihan bagi warga yang membutuhkan perawatan medis yang lebih kompleks.
Dr. Jaya Mualimin berharap bahwa dengan peningkatan fasilitas kesehatan tingkat pertama ini, masyarakat di Kalimantan Timur akan dapat lebih mudah mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Upaya ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memastikan bahwa kesehatan menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah.
“Karena kalau berobat ke Kota Samarinda jauh. Semoga dengan adanya peningkatan fasilitas kesehatan tingkat pertama ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau,” tandas dr Jaya Mualimin.(adv)