BERANDA.CO – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Sumaryono mengeluhkan pengalaman dirinya menjadi korban salah harga ketika berbelanja di toko modern.
Hal itu ia utarakan saat rapat Komisi II bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Bontang beberapa waktu yang lalu.
Sumaryono menilai jika terjadi ketidaksesuaian harga yang tertera di rak dengan data di meja kasir, jelas merugikan konsumen. Apalagi menurutnya bila selisih harga itu berbeda jauh.
“Jangan sampai konsumen merasa dirugikan,” ungkap politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu pada Selasa (19/10/2021).
Oleh karenanya ia pun meminta DKUKMP untuk bisa melakukan pemeriksaan di sejumlah toko ataupun pasar modern yang ada di Kota Taman.
Dirinya pun berharap, toko maupun swalayan agar dapat memperhatikan hal tersebut demi kenyamanan bersama. Serta, untuk menjamin keamanan konsumen.
“Mungkin bisa kita jadwalkan sidak di sejumlah toko di Bontang,” tukasnya. (adv/abe)