BERANDA.CO, Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) menegaskan bahwa model Honda ADV 160 produksi tahun 2025 dan 2026 di Indonesia tidak termasuk dalam daftar recall global yang saat ini terjadi di Thailand dan Amerika Serikat. AHM memastikan bahwa produk ADV 160 buatan dalam negeri aman dan bebas dari potensi cacat produksi.
Recall internasional dilakukan setelah ditemukan masalah pada sistem pompa oli yang berpotensi menimbulkan gangguan mesin. Namun demikian, model yang terkena penarikan adalah hasil produksi luar negeri, bukan dari fasilitas perakitan AHM di Indonesia.
“Tidak ada recall ADV 160 di Indonesia, dan itu bukan ADV 160 yang diproduksi di Indonesia buat kebutuhan ekspor,” jelas Octavianus Dwi, Direktur Pemasaran AHM, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (16/4).
Ia menambahkan bahwa AHM senantiasa memprioritaskan pengendalian mutu pada seluruh lini produksi, guna memastikan kendaraan yang dipasarkan ke konsumen Indonesia memenuhi standar keselamatan dan kualitas tinggi.
“Sampai sejauh ini produksi AHM untuk ADV dan model lain tidak ada masalah secara kualitas,” imbuhnya.
Sebagai informasi, recall ADV 160 di Amerika Serikat mencakup sekitar 3.316 unit akibat cacat pada sistem penggerak pompa oli. Masalah pertama kali terdeteksi di Thailand, lalu merembet ke pasar Amerika. Hingga 21 Maret 2025, Honda menerima 28 klaim garansi dari pengguna di Amerika Serikat.
Sementara itu, pihak Honda Malaysia juga memastikan bahwa ADV 160 yang dijual di negara tersebut tidak terdampak masalah recall, memberikan sinyal bahwa masalah ini bersifat regional terbatas dan tidak berimbas pada produksi ASEAN secara keseluruhan, termasuk Indonesia.
Dengan pernyataan resmi ini, diharapkan konsumen Honda di Tanah Air dapat tetap tenang dan percaya diri menggunakan ADV 160 karena tidak ada indikasi masalah serupa terjadi pada produk buatan lokal. (Red)
