BERANDA.CO, Samarinda — Dukungan moral datang dari Muhammad Erwin Ardiansyah Darjad, mewakili ahli waris dari almarhum Haji Darjad, kepada para karyawan Rumah Sakit Haji Darjad yang tengah memperjuangkan hak-hak mereka. Dalam pernyataan yang disampaikan beberapa waktu lalu di Samarinda, Erwin menyatakan empatinya terhadap perjuangan para tenaga medis dan staf rumah sakit yang belum mendapatkan hak sebagaimana mestinya.
“Kami sangat menghargai langkah-langkah yang diambil karyawan untuk menyelesaikan dan mendapatkan hak-haknya. Itu sesuatu yang wajar, dan kami pun akan melakukan hal yang sama jika berada di posisi mereka,” ujarnya penuh keprihatinan.
Erwin juga menekankan bahwa banyak karyawan yang telah berkorban besar untuk bisa bekerja di rumah sakit tersebut. Tak sedikit dari mereka yang datang dari luar daerah, meninggalkan kampung halaman demi mencari penghidupan di Rumah Sakit Haji Darjad.
“Banyak dari mereka merantau jauh-jauh, dan sangat tidak etis jika pengorbanan sebesar itu tidak dihargai. Mereka menggantungkan hidupnya hanya pada rumah sakit ini. Kami sedih melihat kondisi seperti ini,” ucapnya lirih.
Meski demikian, Erwin menegaskan bahwa para ahli waris tidak memiliki kewenangan untuk ikut campur dalam urusan manajemen rumah sakit. Menurutnya, meskipun para ahli waris memiliki saham di rumah sakit tersebut, mereka tidak pernah dilibatkan secara aktif dalam pengambilan keputusan ataupun pengelolaan operasional.
“Kami punya batasan. Kami tidak bisa ikut dalam manajemen karena memang tidak pernah dibawa masuk ke dalamnya. Jadi, kami juga tidak bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di dalam,” jelas Erwin. (Red)