BERANDA.CO, Tanah Laut – Gelar aksi World Cleanup Day (WCD), giat bersih bumi serentak di seluruh dunia tidak hanya dilakukan di kota-kota besar, salah satunya di Kabupaten Tanah Laut (Tala) tepatnya di Pantai Tungkaran Meriam Desa Sungai Cuka.
Core Team WCD Kecamatan Kintap bersama beberapa sekolah dan komunitas lingkungan melaksanakan aksi bersih-bersih pantai (24/09)
WCD Kecamatan Kintap yang digawangi oleh Victorya Amir bersama tim pendukung lainnya, nampak antusias melaksanakan aksi bersih pantai meski di tengah guyuran hujan deras sejak malam sebelumnya.
“Kegiatan WCD Kintap ini terlaksana berkat dukungan semua pihak, baik pemerintah kecamatan dan unsur swasta”, ungkap Amir.
Nampak berhadir di lokasi kegiatan Leader WCD Provinsi Kalimantan Selatan, Leader WCD Tala, Camat Kintap, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Tala, beberapa sekolah Adiwiyata dan komunitas lingkungan serta ormas yang ada di wilayah Kecamatan Kintap.
Camat Kintap, Alfan Rosidi Anwar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas kegiatan positif yang diinisiasi masyarakat, ia berharap kegiatan bersih-bersih tidak hanya dilakukan disaat tertentu saja, melainkan dapat menjadi kebiasaan baik yang terus menerus dilakukan di kehidupan sehari-hari.
“Dengan menjadikan hidup bersih sebagai bagian kebiasaan yang baik maka lingkungan juga ikut terjaga kelestariannya”, ucap Alfan.
Sementara itu Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tala, Adi Rahmani, pada kesempatan sebelumnya dalam diskusi bersama peserta aksi memaparkan tentang penanggulangan sampah yang semakin menjadi masalah.
“Potensi sampah terbesar dihasilkan oleh manusia, bagaimana caranya agar potensi negatif itu bisa kita ubah menjadi hal yang positif”, papar Adi.
Hujan yang mengguyur sejak malam harinya tidak menyurutkan antusias peserta aksi untuk melakukan bersih-bersih pantai, dengan dipandu oleh core team WCD Daerah dan Kabupaten kegiatan berjalan lancar, sampah plastik dan residu yang terkumpul kemudian diserahkan ke bank sampah terdekat, sementara sisa sampah residu diangkut ke TPA.
Terpantau aksi WCD Kecamatan Kintap diikuti 300-an peserta yang terdiri dari unsur sekolah Adiwiyata SMKN 1 Kintap, SMAN 2 Kintap, SMPN 1 Kintap, SMPN 2 Kintap dan dari SMAN 1 Satui yang berada di Kabupaten Tanah Bumbu, sementara dari ormas dan OKP nampak dari Senkom dan komunitas lingkungan lingkup Kecamatan Kintap.
Acara ditutup dengan foto bersama dan penandatanganan komitmen bersama yang dilakukan seluruh peserta aksi di bentangan spanduk yang telah disiapkan untuk bersama-sama menuju Indonesia bersih dan bebas sampah. (adv/ymd)