BERANDA.CO, Samarinda – Saat berkendara, terutama di kota dengan lalu lintas padat, pengemudi sering dihadapkan pada situasi yang memerlukan respons cepat ketika kendaraan di depan mendadak mengerem. Ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan atau tabrakan dengan kendaraan tersebut atau kendaraan lain di sekitarnya.
Menurut Fajrin Nur Huda, Safety Riding Officer dari Astra Motor Kaltim 2, penting bagi pengemudi untuk mengembangkan teknik #Cari_Aman agar dapat menghindari bahaya rem mendadak ini.
“Saat berkendara, penting bagi kita untuk selalu menerapkan teknik #Cari_Aman saat berkendara. Jangan lupa juga untuk selalu memaksimalkan pandangan mata dan tetap berkonsentrasi saat berkendara agar tetap fokus melihat pergerakan kendaraan didepan kita terlebih bagi mereka yang melakukan pengereman secara mendadak”. kata Fajrin.
Fajrin juga memberikan beberapa tips untuk menghindari kendaraan di depan yang melakukan rem mendadak:
1. Maksimalkan Pandangan Mata
Untuk menghindari kendaraan di depan yang tiba-tiba mengerem mendadak, sangat penting untuk memiliki pandangan yang baik terhadap situasi di depan kita. Amati dengan teliti seperti jumlah kendaraan di depan, jarak antar kendaraan, dan perkiraan pergerakan kendaraan di sekitar kita. Pertimbangkan apakah ada persimpangan atau keramaian yang bisa menyebabkan kendaraan di depan berhenti secara mendadak. Dengan informasi yang cukup, kita dapat mengembangkan prediksi dan mengantisipasi potensi bahaya.
2. Fokus dan Konsentrasi
Selalu menjaga fokus saat berkendara adalah kunci untuk merespons bahaya dengan cepat dan tepat. Pastikan untuk selalu menjaga jarak yang aman dengan kendaraan di depan agar memiliki waktu reaksi yang cukup jika mereka tiba-tiba mengerem. Selain itu, waspadai juga kemungkinan manuver mendadak dari kendaraan lain di sekitar kita. Hindari pengalihan perhatian saat berkendara.
3. Keselamatan Sebagai Prioritas Utama
Dalam prinsip #Cari_Aman, keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama. Patuhi aturan lalu lintas dan etika berkendara, baik di jalan yang sepi maupun ramai. Selalu berhati-hati terhadap pengendara lain di sekitar kita dan berikan tanda jika akan melakukan perubahan jalur atau manuver lainnya. Menghindari situasi berbahaya adalah tanggung jawab kita sebagai pengemudi.
“Menghindari kendaraan depan yang mengerem mendadak adalah bagian penting dari keselamatan berkendara. Dengan memaksimalkan pandangan mata, fokus, dan konsentrasi, serta mengutamakan keselamatan, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan dan benturan saat berkendara. Ingatlah selalu untuk berada dalam kondisi siap menghadapi situasi yang tidak terduga di jalan raya” tutup Fajrin. (red)