BERANDA.CO, Samarinda – Pembinaan olahraga berprestasi di Kalimantan Timur (Kaltim) kini dimulai sejak usia dini, sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim turut berperan aktif dalam mendukung visi ini dengan memfokuskan pembinaan atlet muda, bahkan sejak mereka masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman, menegaskan bahwa visi besar ini tidak bisa dicapai jika tidak dimulai dari sekarang. “Kami menargetkan dalam 21 tahun ke depan, atlet-atlet dari berbagai kabupaten dan kota di Kaltim dapat bersaing di tingkat internasional,” ujar Rasman.
Ia menekankan pentingnya peran serta orang tua dalam membimbing dan mengarahkan anak-anak mereka sejak usia dini agar memiliki peluang menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045. Menurut Rasman, kesuksesan ini tidak hanya mengandalkan latihan fisik semata, namun juga harus dibarengi dengan penerapan sport science dan sport intelligence.
Sport science, lanjut Rasman, merupakan penerapan teknologi dalam bidang olahraga, di mana bakat calon atlet muda dapat terdeteksi sejak dini melalui metode ilmiah. “Dengan sport science, kami bisa melihat di cabang olahraga (cabor) mana seorang anak memiliki potensi besar,” ungkapnya.
Selain itu, sport intelligence juga menjadi faktor penting yang memperhatikan aspek psikologis calon atlet. “Sport intelligence memastikan kesiapan mental calon atlet sesuai dengan hasil analisis sport science, sehingga pembinaan dapat dilakukan lebih maksimal,” tambah Rasman.
Dengan kolaborasi antara pembinaan sejak dini, penerapan sport science, serta dukungan penuh dari berbagai pihak, Dispora Kaltim optimis bisa mencetak atlet berbakat yang akan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. (red/adv)
 kini dimulai sejak usia dini, sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045){kind=link}