BERANDA.CO – Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim telah mengungkap temuan di lapangan kepada Pemprov Kaltim terkait aktivitas tambang ilegal. Hal itu dikatakan M. Udin, Wakil Ketua Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim.
Katanya, temuan yang dimaksud berupa indikasi aktivitas jalan hauling yang menggunakan jalan umum. Hal itu serupa dengan temuan Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim di jalan poros Tenggarong menuju Kota Bangun yang diketahui mulai mengalami kerusakan.
“Hal itu karena adanya ratusan truk hauling batu bara yang jalan beriringan,” katanya. “Sangat miris ketika mereka juga beroperasi pada siang hari,” timpal M. Udin, Jumat 31 Maret 2023.
Politisi Partai Golkar ini mengaku geram ketika APBD Kaltim yang selalu dianggarkan untuk perbaikan infrastruktur jalan tetapi dirusak begitu saja akibat ulah kegiatan hauling yang diindikasikan operasional tambang ilegal karena menggunakan jalan umum.
“Kita selalu menganggarkan untuk perbaikan jalan, kemudian dirusak karena kegiatan seperti itu, apalagi aktivitasnya juga tidak memberikan keuntungan bagi daerah,” ujarnya.
Tidak hanya pada segmen jalan poros itu saja. M. Udin juga menyanpaikan masih banyak jalan poros lainnya yang masih mengalami kerusakan karena aktivitas yang sama seperti jalan menuju Kubar dan di Berau.
“Saya berharap hal itu dapat menjadi perhatian bagi Pemprov Kaltim untuk bersama-sama membasmi aktivitas tambang ilegal di Kaltim agar hal-hal yang menjadi keresahan selama ini tidak terus berulang kembali,” tutupnya. (adv)
