BERANDA.CO, Samarinda – Kalimantan Timur, dikenal sebagai Benua Etam, memiliki potensi besar dalam sumber daya manusia, terutama di kalangan pemudanya. Bahri, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim melalui Analis Kebijakan Ahli Muda, Hasbar menegaskan bahwa pentingnya memberdayakan minat yang dimiliki oleh generasi muda untuk memastikan mereka siap menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin ketat.
“Kami menggelar berbagai pelatihan di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan daya saing para pemuda,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pelatihan yang diselenggarakan tidak sekadar menjadi kegiatan formal belaka. “Kami ingin output dari program ini terwujud dengan nyata. Jangan sampai mereka hanya mengikuti pelatihan tanpa hasil yang jelas,” tegasnya. Hasbar menekankan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat dan kemampuan pemuda, sehingga dapat menghasilkan pendapatan secara ekonomi.
Menurutnya, saat ini Indonesia khususnya pemuda Kaltim masih menghadapi tantangan dalam hal kewirausahaan. “Tingkat kewirausahaan yang masih rendah di Indonesia berbanding lurus dengan tingginya angka pengangguran terbuka,” jelasnya.
Dengan kata lain, keterbatasan jumlah wirausaha akan berdampak langsung pada kesempatan kerja yang tersedia. Oleh karena itu, upaya pemberdayaan melalui pelatihan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan keterampilan dan minat para pemuda agar mereka dapat berkontribusi secara aktif dalam ekonomi.
“Pemuda di Benua Etam harus berperan aktif sebagai agen perubahan. Dengan demikian, mereka bisa menghadapi tantangan yang semakin meningkat di masa depan,” pungkas Hasbar. (red/adv)