BERANDA.CO, Samarinda — Muhammad Erwin Ardiansyah Darjad, salah satu ahli waris dari almarhum Haji Darjad, menyampaikan rasa keprihatinannya terkait kondisi manajemen dan karyawan Rumah Sakit Haji Darjad yang saat ini menjadi perhatian masyarakat.
Dalam konferensi pers yang digelar beberapa waktu yang di Midtown Hall 1, Lantai 2, Hotel Midtown Samarinda, Erwin menegaskan bahwa pihak keluarga sebagai pemegang saham mayoritas tidak pernah dilibatkan dalam pengelolaan rumah sakit tersebut.
“Meski kami adalah pemegang saham melalui PT Darjad Bina Keluarga, sejak awal kami tidak pernah dilibatkan dalam pengelolaan operasional Rumah Sakit Haji Darjad. Maka dari itu, semua persoalan manajemen dan karyawan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak manajemen saat ini,” ujar Erwin di hadapan awak media.
Lebih jauh, ia mengungkapkan rasa sedih dan keprihatinan atas kondisi yang terjadi. Rumah sakit tersebut, menurutnya, dibangun atas dasar niat baik dan semangat kebersamaan para ahli waris terdahulu demi meneruskan niat baik almarhum Haji Darjad, salah satu tokoh masyarakat di Kota Samarinda.
“Rumah sakit ini menyandang nama besar Haji Darjad, yang dulu dikenal sebagai salah satu tokoh masyarakat di Kota Samarinda. Kami sangat sedih karena perjalanan rumah sakit ini tidak seperti yang kami harapkan. Harusnya jadi warisan yang membanggakan, bukan malah jadi perbincangan negatif di media sosial,” ucap Erwin lirih.
Erwin juga menanggapi berbagai komentar yang beredar di media sosial terkait kondisi rumah sakit. Ia menyatakan pihak keluarga tidak menyalahkan masyarakat atas kritik yang muncul. “Kami menghargai semua pendapat. Setiap orang berhak berbicara dan menyampaikan masukan. Kami justru berterima kasih atas perhatian publik terhadap rumah sakit ini,” imbuhnya.
Sebagai penutup, Erwin menyampaikan harapan agar pihak manajemen segera melakukan pembenahan internal agar permasalahan yang ada tidak terulang kembali. “Kami berharap rumah sakit ini bisa lebih baik ke depannya. Nama Haji Darjad harus dijaga, karena dibalik nama itu ada sejarah, ada perjuangan, dan ada niat mulia,” tandasnya. (Red)