BERANDA.CO, Samarinda – Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), AA Bagus Sugiarta, mengungkapkan bahwa pihaknya terus mendorong masyarakat agar lebih aktif dalam olahraga, terutama melalui program senam massal dan sosialisasi olahraga tradisional. Menurutnya, animo masyarakat terhadap senam sangat tinggi, bahkan melampaui target awal.
“Senam yang kita adakan setiap Jumat dan Minggu pagi di GOR Kadrie Oening dan Stadion Utama Palaran berhasil menghimpun sekitar 20.000 peserta, jauh melebihi target awal kami yang hanya 5.000 orang,” jelas Bagus saaat dijumpai di lantai dasar Kadrie Oening Tower di Samarinda. Program senam ini tidak hanya melibatkan peserta individu, tetapi juga komunitas-komunitas yang datang secara rutin untuk berolahraga bersama. “Syukurnya, banyak orang yang berolahraga di GOR juga ikut senam bersama,” tambahnya.
Selain senam massal, Dispora Kaltim juga berupaya mengenalkan olahraga tradisional kepada generasi muda, seperti enggrang, belogo, sumpit, dan gasing. Meski belum menjadi bagian dari kurikulum sekolah, program sosialisasi ini digelar melalui komunitas-komunitas di sekolah-sekolah. Bagus menekankan pentingnya memperkenalkan permainan tradisional ini kepada anak-anak di tengah gempuran teknologi.
“Kami ingin melestarikan budaya olahraga tradisional ini agar anak-anak tahu dan mengenal permainan seperti enggrang. Jangan sampai mereka hanya tahu main HP saja,” ujar Bagus.
Dirinya berharap program ini dapat meningkatkan minat generasi muda terhadap olahraga tradisional sekaligus melestarikan budaya lokal yang kaya akan nilai historis. “Ke depan, Dispora Kaltim berencana untuk memperluas sosialisasi ke lebih banyak sekolah dan mengajak masyarakat untuk aktif berolahraga secara rutin,” tandasnya. (red/adv)
