spot_img

Disdikbud Kaltim Galakkan Diseminasi Program KPPS untuk Cegah Stunting

BERANDA.CO, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim mengambil langkah proaktif dalam upaya pencegahan stunting dengan mendorong pembentukan Komunitas Pelajar Peduli Stunting (KPPS). Diseminasi program ini menjadi fokus untuk melibatkan lebih banyak sekolah dan meningkatkan kesadaran masyarakat.

Kepala Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, Siti Aminah, mengungkapkan rencana Disdikbud untuk melakukan diseminasi mengenai KPPS ke sekolah-sekolah lain. KPPS yang telah sukses dirintis di SMA 2 Balikpapan dan meraih penghargaan sebagai inovasi terbaik di Indonesia pada 2022, kini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain.

“Kami ingin setiap sekolah memiliki KPPS yang aktif dalam mengedukasi teman-temannya di dalam kelas maupun di masyarakat,” ujar Siti. Pihaknya ingin memastikan bahwa program KPPS tidak hanya berjalan di satu sekolah, tetapi merambah ke lebih banyak sekolah di wilayah Kaltim.

BACA JUGA  Disdikbud Kaltim Perkenalkan Buku Mata Pelajaran Lokal Pertama di Indonesia: Flora dan Fauna Khas Kaltim untuk Siswa SMA

Siti menjelaskan bahwa pembentukan KPPS menjadi respons dari aksi perubahan sebelumnya, yaitu Pelajar Peduli Stunting (Penting). Dengan membentuk KPPS, Disdikbud Kaltim berharap agar komunitas ini dapat menjadi garda terdepan dalam kegiatan-kegiatan pencegahan stunting di kalangan pelajar.

“KPPS akan bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan ini dan menjadi agen perubahan dalam menyosialisasikan pentingnya kesehatan masyarakat,” tambahnya. Dengan melibatkan siswa sebagai agen perubahan, Disdikbud Kaltim berupaya menjadikan mereka sebagai kontributor utama dalam kampanye kesehatan dan pencegahan stunting di masyarakat. (adv)

Facebook Comments Box

  Yuk gabung ke Chanel WhatsApp Beranda.co!

spot_img

Baca Juga

Artikel Terkait

google-site-verification=2BD9weAnZwEeg5aPSMuk5688uWcb6MUgj2-ZBLtOHog