BERANDA.CO – Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang, mendesak pihak terkait segera menangani jalan longsor di Kutim. Hal itu berkaitan dengan temuan 65 titik longsor di jalan poros dari Sangatta menuju ke Bengalon. Temuan ini merupakan hasil tinjauan lapangan yang dilakukan Komisi III DPRD Kaltim.
Bagi politisi PDIP ini, kondisi itu sangat membahayakan seluruh pengguna jalan yang melintas. Maka dari itu dorongan percepatan perbaikan menjadi sangat penting.
Kata Veridiana Huraq Wang, disinyalir terjadinya longsor tersebut karena aktivitas pertambangan PT Kaltim Prima Coal yang sangat dekat dengan fasilitas umum.
“Karena mereka sudah menambang ke bibir jalan, makanya kalau dibilang ada salahnya tepat saja,” katanya, Minggu 9 April 2023.
Ia menegaskan, terhadap jalan itu, Komisi III DPRD Kaltim tidak mampu melakukan intervensi terlalu jauh. Sebab untuk ruas jalan itu merupakan status jalan nasional.
Hanya saja ia dapat mendorong agar adanya percepatan demi keselamatan masyarakat. “Karena itu jalan nasional kami tidak bisa intervensi banyak, tapi setidaknya kami bisa menekan agar perbaikannya dipercepat,” tegasnya.
Veridiana Huraq Wang membeberkan, dalam perjanjian dengan PT KPC tersebut telah terbangun komitmen dilakukan pertukaran jalan. Ia menegaskan dari ruas jalan yang mengalami longsor sepanjang 11 kilometer akan digantikan dengan panjang 12 kilometer.
“Apabila jalan sebelumnya kita lalui banyak naik turun gunung, yang nanti akan digantikan jalannya landai saja dan nanti jalannya aspal,” tandasnya. (adv)
