BERANDA.CO, Samarinda – Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur (Kaltim) siap bergerak dan memberikan bantuan kebutuhan dasar kepada warga yang terdampak saat terjadi bencana. Hal ini ditekankan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kaltim, Agus Tianur melalui Koordinator Pusdalops BPBD Kaltim, Cahyo Kristianto, yang menggarisbawahi peran Bidang Kedaruratan dan Logistik (KL) dalam menyediakan bantuan selama situasi darurat bencana.
Menurut Cahyo Kristianto, saat bencana terjadi, tanggung jawab utama ada pada Bidang KL. Mereka berfokus pada menyediakan bantuan yang bersifat meringankan dan memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi. Salah satu kebutuhan utama yang diberikan adalah pangan. BPBD Kaltim memiliki unit dapur umum kebencanaan yang bertugas memasak makanan untuk para pengungsi. Selain itu, juga disediakan sembako dan air bersih.
“Sifatnya kebutuhan dasar, nggak bisa ditahan terlalu lama,” ungkapnya.
Cahyo menjelaskan bahwa untuk pemenuhan kebutuhan air bersih, mereka menggunakan alat-alat yang mudah dibawa dan efisien. Dalam hal penyediaan tempat tinggal sementara, mereka menggunakan terpal yang multifungsi, yang dapat digunakan sebagai perlindungan dari cuaca dan juga sebagai alas tidur bagi pengungsi.
BPBD Kaltim memiliki perhitungan yang cermat dalam menentukan jumlah bantuan yang dibutuhkan oleh para pengungsi. Mereka beroperasi dengan waktu maksimal 14 hari untuk memberikan bantuan. Dalam 7 hari pertama, BPBD Kaltim memberikan bantuan sekitar 30 persen dari total yang dibutuhkan, sedangkan sisanya diserahkan kepada pemerintah kabupaten/kota.
Maksimal 14 hari. Jadi kita hitungnya 7 hari saja. Kita maksimal 30 persen, sisanya kabupaten/kota. Jadi, kita hitung per orang per harinya,” tandasnya.
Pendekatan yang cermat dan terorganisir ini memastikan bahwa bantuan mencapai mereka yang membutuhkan dengan tepat waktu dan efisien selama situasi darurat bencana. BPBD Kaltim memahami pentingnya memberikan dukungan kepada warga yang terdampak untuk meminimalkan dampak bencana dan membantu mereka dalam mengatasi situasi sulit tersebut. (adv)
