
BERANDA.CO – Aksi Aliansi Bontang Lestari Bersatu menggelar protes terkait kondisi jalan di Bontang Lestari mendapat perhatian dari Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Amir Tosina.
Ia menyebut aksi tersebut merupakan langkah yang tepat, mengingat respon Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dirasa lamban dalam menelesaikan perbaikan jalan di kawasan itu.
“Kita apresisai gerakan itu, Kami di Komisi III sebagai komisi yang membidangi pembangunan infrastruktur merasa sangat terbantu. Biar perusahaan dan pemerintah segera merespon,” paparnya saat dihubungi, Rabu (10/11/2021).
Diakui Amir Tosina, pihaknya telah berkomunikasi dan berkoordinasi sekurangnya dengan 3 perusahaan yang beroperasi di Kelurahan Bontang Lestari terkait perbaikan jalan di daerah itu, namun politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu membeberkan bahwa hingga saat ini pihak Pemkot Bontang belum memberikan standar dan prosedurnya.
“Kami juga telah memanggil 3 perusahaan yang beroperasi disana, mereka telah siap memperbaiki, namun kendalanya pemerintah belum memberikan standar dan prosedur sehingga perusahaan belum bergerak,” ucap Amir Tosina.
Diketahui bahwa Aliansi Pemuda Bontang Lestari Bersatu menggelar aksi protes atas kondisi jalan di Bontang Lestari yang rusak parah.
Dituturkan Ketua Ikatan Pemuda Bontang Lestari Bersatu, Budiman, kondisi jalan tidak layak sebagai akses transportasi.
“Ini tak adil bagi kami, dan sangat memprihatinkan, kami sangat terdampak rusaknya jalan ini. Sebagai bentuk kekecawaan, kita resmikan sebagai wahana off road,” ucapnya saat ditemui awak media di Jalan Soekarno Hatta, Selasa (9/11/2021). (adv/abe)