BERANDA.CO, Kutai Kartanegara – Anggota DPRD Kalimantan Timur dari Daerah Pemilihan Kutai Kartanegara, Akhmed Reza Fachlevi, kembali mendekatkan diri dengan masyarakat melalui reses Masa Sidang I 2024. Dalam periode keduanya sebagai wakil rakyat, politisi Partai Gerindra ini mengunjungi 12 desa dalam sepekan, menyerap aspirasi masyarakat yang mencakup berbagai persoalan mendesak.
Kegiatan reses yang berlangsung mulai 31 Oktober hingga 7 November 2024, mencakup desa-desa di empat kecamatan, yaitu Loa Janan, Anggana, Loa Kulu, dan Tenggarong Seberang. Setiap kunjungan dihadiri oleh lebih dari 100 warga yang antusias menyampaikan berbagai keluhan, termasuk permasalahan infrastruktur, pencemaran lingkungan, pemberdayaan masyarakat, pertanian, hingga ketersediaan air bersih.
Keluhan Warga: Dari Limbah Hingga Ketahanan Pangan
Di Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, masyarakat menyoroti persoalan limbah yang mencemari lingkungan. Keluhan ini sejalan dengan apa yang disampaikan warga Desa Kutai Lama, yang mengeluhkan minimnya akses terhadap air bersih.
Sementara itu, di Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu, Kepala Desa Sarmin menyoroti tantangan yang dihadapi petani dan pembudidaya ikan kolam akibat penggunaan pupuk kimia. “Kami berharap ada pelatihan pembuatan pupuk organik untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, karena dampaknya sangat membahayakan kolam ikan,” ujar Sarmin.
Ia juga mengusulkan pelatihan pembuatan pakan fermentasi dan pemanfaatan teknologi modern untuk mengelola lahan pertanian. “Langkah ini penting agar pemuda tetap bertahan di bidang pertanian dan mendukung ketahanan pangan,” tambahnya.
Di Desa Purwajaya, perhatian utama warga adalah kebutuhan akan modal usaha untuk mendukung UMKM, khususnya bagi ibu rumah tangga yang ingin menambah pendapatan keluarga.
Komitmen dan Langkah Konkret Akhmed Reza Fachlevi
Menanggapi keluhan yang disampaikan, Reza Fachlevi menegaskan komitmennya untuk membawa aspirasi ini ke dalam pembahasan di DPRD Kaltim. “Lima isu utama yang kami temukan adalah limbah, infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, pertanian, dan air bersih. Persoalan ini akan kami komunikasikan dengan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi terbaik,” jelasnya.
Selain menyerap aspirasi, Reza juga mempererat hubungan dengan warga melalui dialog interaktif. Ia menerima berbagai permintaan bantuan untuk kegiatan sosial dan keagamaan, menegaskan perannya sebagai wakil rakyat yang mendengarkan dan hadir untuk masyarakat. (red)
