BERANDA.CO, Samarinda – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan peran aktifnya dalam membantu masyarakat, terutama dalam menangani berbagai bencana yang kerap terjadi di Benua Etam. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan PMI Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, setelah pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kaltim, yang berlangsung pada Senin (07/10/24) di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim.
Dirinya menekankan pentingnya sinergi antara PMI dan pemerintah provinsi untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. “Arahan dari pimpinan jelas, PMI harus bisa lebih maju, lebih dekat dengan masyarakat, dan lebih berguna dalam berbagai hal lainnya,” ungkapnya.
Menurutnya, Kaltim dikenal sebagai daerah yang rawan bencana, terutama banjir yang kerap melanda beberapa wilayahnya. Pria yang menjabat sebagai Anggota DPRD Kaltim ini menyebut bahwa tantangan ini membutuhkan kerjasama yang kuat antara PMI dan pemerintah daerah. “Kondisi di Kaltim penuh dengan bencana, beberapa waktu lalu kita mengalami musibah banjir. Ini memerlukan kerjasama erat antara PMI dan pemerintah provinsi,” lanjutnya.
Akhmed Reza Fachlevi pun berharap agar pemerintah provinsi lebih memperhatikan alokasi anggaran untuk PMI, agar lembaga kemanusiaan ini dapat menjalankan tugasnya secara optimal.
Selain itu dirinya menilai dengan kepengurusan yang baru dilantik, PMI Kaltim untuk terus hadir di tengah masyarakat, terutama dalam penanganan bencana alam yang kerap terjadi. Dan menjadi awal dari langkah-langkah strategis yang akan membawa PMI Kaltim semakin dekat dengan masyarakat, memberikan manfaat yang nyata, dan siap siaga dalam setiap keadaan darurat.
“Harapan kami ke depan, pemerintah bisa lebih memperhatikan anggaran untuk PMI. Kami dari DPRD juga siap mendukung dan mensupport kegiatan PMI di Kaltim,” tegasnya.
Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kaltim masa bakti 2024-2029 dilantik langsung oleh Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, dalam sambutannya Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 ini memberikan apresiasi atas komitmen dan kesiapan para pengurus baru PMI Kalimantan Timur. Ia menekankan pentingnya kehadiran PMI sebagai garda terdepan dalam menghadapi berbagai krisis, terutama di wilayah yang rawan bencana seperti Kalimantan Timur.
“PMI bukan hanya organisasi kemanusiaan biasa, tetapi simbol solidaritas dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas global dalam menghadapi berbagai krisis,” ujar Jusuf Kalla. (red)