BERANDA.CO, Jakarta – Veda Ega Pratama, pembalap muda Indonesia, meraih prestasi gemilang pada seri kedua Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2023 yang diadakan di Sepang International Circuit, Malaysia, pada 19-20 Agustus. Veda berhasil menapaki podium kedua pada race 1 dan memenangkan podium tertinggi pada race 2, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pembalap muda berbakat di kancah balap Asia.
Pada sesi kualifikasi yang berlangsung pada 19 Agustus, Veda menunjukkan performa impresif dengan merebut posisi pertama di grid balapan setelah mencatat waktu tercepat 2:17.485. Ini menjadi prestasi yang signifikan, dengan selisih waktu 0.504 detik dari pesaing terdekatnya yang berada di posisi kedua. Rekan setim Veda, Reykat Fadilah, juga mencatatkan pencapaian yang layak dengan menempati posisi keempat, sementara Chessy Meilandri berada di posisi kedua belas.
Sirkuit yang basah pada beberapa bagian memberikan tantangan ekstra bagi para pembalap saat menjalani race pertama pada Sabtu (19/8). Dalam balapan tersebut, Veda mampu memimpin grup depan bersama tiga pembalap lainnya sejak awal. Dalam perjalanan menuju lap ke-8, Veda berduel sengit dengan pembalap lain untuk memimpin balapan. Meskipun terjadi perubahan pimpinan beberapa kali, Veda berhasil mempertahankan posisinya dan finis di podium kedua. Reykat juga memberikan penampilan yang kuat, sempat memimpin balapan sebelum akhirnya finis di posisi kelima. Sementara itu, Chessy Meilandri menyelesaikan balapan pertamanya di ajang IATC musim ini dengan menempati posisi keenam belas.
Balapan kedua dalam ajang IATC 2023 yang berlangsung pada hari Minggu (20/8) mengalami penundaan sementara karena adanya hujan gerimis di beberapa bagian sirkuit dan cuaca yang tidak menentu. Situasi ini mewajibkan para pebalap untuk merencanakan strategi balapan dengan lebih cermat. Dalam empat lap awal, Veda Ega Pratama menghadapi perjuangan sengit untuk mempertahankan posisi dalam tiga besar bersama dengan lima pebalap lainnya. Ketika memasuki lap kelima, ia bersama dengan satu pebalap lain berhasil meninggalkan rombongan yang berada di belakang. Pada lap kesembilan, Veda berhasil memisahkan diri dari pebalap lainnya dan berhasil menyelesaikan balapan di posisi pertama dengan selisih waktu 2,399 detik dari pebalap yang berada di belakangnya.
“Alhamdulillah saya mampu meraih hasil maksimal pada seri perdana IATC 2023. Saya berusaha fokus dan akhirnya bisa mengejar dan perlahan mulai meninggalkan rider lain. Kemenangan ini saya persembahkan sebagai kado ulang tahun untuk Republik Indonesia yang ke-78 dan tentunya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang selalu mendukung perjuangan saya,” kata Veda.
Reykat Fadilah, yang sejak awal balapan berjuang dalam rombongan terdepan dan menempati posisi keenam, terpaksa harus mengakhiri balapan pada lap kelima karena mengalami masalah teknis pada sepeda motornya. Sementara itu, Chessy Meilandri bersama timnya terlibat dalam persaingan ketat untuk merebut posisi sepuluh besar. Meskipun memulai balapan dari posisi ke-17, Chessy berhasil menunjukkan performa yang mengesankan dengan berhasil naik ke posisi ke-12 menjelang akhir balapan.
Hasil dari dua balapan ini membuat Veda berada di posisi kedua dalam klasemen sementara, dengan jumlah poin yang sama dengan pemimpin klasemen. Sementara itu, Reykat dan Chessy masing-masing menduduki posisi ke-11 dan ke-13, dengan raihan poin masing-masing sebanyak 11 dan 5.
Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap pencapaian para pebalap yang dibina oleh AHM. Ia berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Raihan ini merupakan salah satu kado dari para generasi muda untuk bangsa Indonesia yang sedang merayakan kemerdekaan ke-78. Hasil seri perdana ini menjadi bekal yang baik untuk para pebalap dalam menjalani musim 2023. Kami mohon dukungannya dari para pecinta balap Tanah Air untuk terus dukung pebalap muda sehingga dapat terus memberikan prestasi tertinggi di ajang balap dunia,” ujar Andy.
Seri kedua dari IATC 2023 akan digelar di Mobility Resort Motegi, yang juga dikenal sebagai Twin Ring Motegi, di Jepang, pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober 2023. Balapan ini akan diikuti oleh 20 pebalap muda yang telah dipilih melalui seleksi ketat dari seluruh negara di Asia. Para lulusan dari ajang ini akan diolah untuk mendapatkan pengalaman berkompetisi yang lebih mendalam dan siap untuk melangkah ke tingkat balap yang lebih tinggi. (red)
