BERANDA.CO, Samarinda – Astra Motor Kalimantan Timur 2 kembali mencuri perhatian dengan gelaran Astra Motor Business Case Competition (AMBCC) tingkat regional pada Senin (20/10) lalu. Ajang ini menjadi wadah bagi mahasiswa Kaltim untuk menyalurkan ide dan inovasi Gen Z di dunia bisnis otomotif yang terus berkembang pesat.
Berlokasi di kantor utama Main Dealer Astra Motor Kalimantan Timur 2, acara ini berhasil menghimpun belasan proposal kreatif yang mencerminkan semangat muda penuh gagasan segar.
Region Head Astra Motor Kalimantan Timur 2, Darma Wijaya, menegaskan bahwa kompetisi ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Astra Motor untuk ikut berkontribusi dalam dunia pendidikan nasional.
“AMBCC ini hadir sebagai salah satu wujud nyata Astra Motor untuk berkontribusi dalam dunia Pendidikan Tanah Air. Lewat program ini kami berharap dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang terus berinovatif terlebih dalam dunia otomotif dan bisnis,” ungkap Darma.
Antusiasme peserta terlihat sejak proses pendaftaran hingga tahap seleksi. Dari sekian banyak pendaftar, enam tim terbaik berhasil melaju ke babak presentasi inovasi tingkat regional. Para finalis berasal dari berbagai perguruan tinggi ternama seperti Universitas Mulawarman, Universitas Terbuka, Stimik Widya Cipta Dharma, Universitas Airlangga, hingga Universitas Bina Nusantara.
Setelah melalui penilaian ketat, tim Planning Master Team dari Universitas Mulawarman keluar sebagai perwakilan resmi Astra Motor Kalimantan Timur 2 yang siap bertanding di babak final AMBCC 2025 pada bulan November mendatang.
Kompetisi ini tidak hanya sekadar lomba ide bisnis, tetapi juga menjadi ruang belajar lintas generasi. Para peserta diajak memahami bagaimana inovasi dan teknologi dapat diterapkan secara nyata di industri otomotif.
Menariknya, program ini dilaksanakan secara serentak oleh seluruh jaringan Astra Motor di Indonesia, menjadikannya gerakan bersama dalam mencetak talenta muda berjiwa entrepreneur dan berdaya saing global.
Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, Astra Motor Kalimantan Timur 2 menunjukkan bahwa masa depan industri otomotif Indonesia berada di tangan generasi muda yang berani berpikir besar dan bertindak nyata. (red)
