BERANDA.CO, Samarinda – Hingga saat ini, kondisi jalan rusak dan berlubang masih sering dijumpai di sepanjang ruas jalan Kota Samarinda. Kondisi ini dapat membahayakan para pengguna jalan yang melintas. Jika memaksakan untuk melewati jalan rusak dan berlubang tersebut, hal ini dapat memicu kerusakan pada tiap komponen kendaraan.
Kondisi jalan rusak dan berlubang serta penuh genangan air saat hujan membuat pengguna jalan kesulitan untuk melintas. Tak jarang pula kondisi ini memakan korban.
Menyikapi kondisi tersebut, Safety Riding Officer Astra Motor Kaltim 2, Fajrin Nur Huda membagikan tips yang dapat digunakan masyarakat ketika sedang berkendara melintasi jalan yang rusak dan berlubang.
“Jalanan yang berlubang menjadi hal yang membahayakan bagi pengendara sepeda motor karena selain dapat memicu kerusakan pada komponen kendaraan, kondisi ini juga dapat mengancam keselamatan berkendara karena tidak jarang pula jalan rusak dan berlubang memakan korban kecelakaan” Ucap Fajrin.
“Oleh karena itu, ketika sedang berkendara menggunakan sepeda motor jangan lupa untuk selaku menerapkan tips #Cari_Aman berikut jika melintasi jalan yang rusak dan berlubang” Tambah Fajrin.
Lebih lanjut ia membagikan tips sederhana yang dapat di lakukan demi menjaga sepeda motor kesayangan.
1. Kurangi Kecepatan Motor
Hal pertama yang bisa Anda lakukan saat mengetahui bahwa jalanan yang ada di depan Anda berlubang dan rusak adalah dengan mengurangi kecepatan laju kendaraan. Hal ini guna menghindari terjadinya benturan keras antara aspal dengan motor Anda. Hal tersebut tentu akan membahayakan diri Anda sendiri apabila Anda terus melaju kendaraan Anda dengan kecepatan penuh. Selain itu, jika terdapat sisi jalan yang masih dalam kondisi baik, sebaiknya Anda menghindari jalan yang rusak dan berlubang tersebut dan segera mencari alternatif jalan yang lebih baik. Kalaupun jalanan tersebut lumayan jauh, akan lebih baik jika Anda melewati jalan yang lebih rata dan tidak rusak sehingga Anda tetap bisa nyaman dalam berkendara.
2. Hindari Jalanan Berlubang yang Digenangi Air
Apabila jalanan yang berlubang digenangi air, sebaiknya Anda menghindari jalan tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi risiko-risiko yang terjadi di luar dugaan. Karena Anda juga pasti tidak mengetahui pasti berapa kedalaman lubang tersebut.
3. Berkendara Dengan Mengikuti Kendaraan yang Ada di Depan
Jika kondisi jalanan cukup ramai, Anda bisa mengikuti pengendara yang ada di depan dan melintasi sisi jalan yang sama seperti yang ia lewati sebelumnya. Biasanya, pengendara yang berada di depan memilih jalan yang memiliki kondisi bagus. Sehingga, Anda hanya tinggal mengikuti geraknya supaya tidak jatuh atau terjerembab.
4. Tetap Jaga Jarak Dengan Pengendara Lain
Tetap jaga jarak dengan pengendara lain dengan memberikan ruang bagi pengendara lain agar tidak saling berhimpitan karena hal tersebut juga berisiko bagi keselamatan Anda, jika tidak memberikan jarak bisa menabrak kendaraan yang ada di depan yang melakukan rem mendadak. Mengingat jalanan berlubang sangatlah berisiko bagi keselamatan, maka Anda pun harus tetap berhati-hati selama melintasi jalanan yang berlubang dan rusak.
5. Tetap Fokus Ketika Berkendara
Bagi para pengendara motor tetaplah untuk selalu berkonsentrasi penuh terhadap jalanan yang akan Anda lewati. Hal tersebut memanglah sebuah keharusan, karena jika Anda tidak fokus, maka risiko-risiko bisa terjadi.
Misalnya, saat melewati jalanan berlubang, lalu Pengemudi di depan Anda melakukan pengereman mendadak tiba-tiba. Jika Anda tidak fokus, maka hal seperti kecelakaan bisa saja terjadi.
Nah, jika Anda fokus dan berkonsentrasi penuh, maka anda dapat memprediksi bahaya saat pengendara di depan melakukan pengereman mendadak, Anda pun bisa mengantisipasinya dengan prediksi bahaya dan selalu #cari_aman saat dijalan. (rls)