BERANDA.CO, Bontang – Pelatihan berbasis kompetensi di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Kota Bontang menjadi pendekatan yang spesifik dan terukur. Suhandayadi, Kepala Seksi Penyelenggara Pelatihan UPTD BLKI Kota Bontang, menjelaskan bahwa sistem pelatihan ini tidak hanya memfokuskan pada materi-materi yang terkait dengan peningkatan kinerja, tetapi juga mengajarkan cara mengidentifikasi tingkat kompetensi yang diperlukan untuk suatu jabatan.
“Pelatihan berbasis kompetensi lebih menekankan praktek daripada teori, sehingga para peserta dapat menjadi terampil, mahir, dan benar-benar menguasai bidang yang mereka pilih,” ujar Suhandayadi. Pelatihan ini dapat diimplementasikan melalui pendekatan off the job training maupun on the job training.
Di UPTD BLKI Kota Bontang, terdapat beberapa tipe pelatihan, salah satunya adalah tipe pelatihan institusional. Suhandayadi menjelaskan bahwa dalam pelatihan ini terdapat dua pola, yaitu pola boarding dan nonboarding. Pada pola boarding, peserta diasramakan, mendapatkan makanan, modul, pakaian kerja, sepatu, hingga alat tulis kantor (ATK). Sedangkan pada pola nonboarding, peserta tidak diasramakan tetapi tetap mendapatkan modul, pakaian kerja, sepatu, dan ATK.
“Pilihan pola pelatihan ini memberikan fleksibilitas kepada peserta untuk memilih sesuai kebutuhan mereka, baik yang memilih tinggal di asrama atau tidak,” tambah Suhandayadi. Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan pengalaman praktis dan memperoleh keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. (adv)
