spot_img

Komda PP-KIPI Dinkes Kaltim, Langkah Terobosan dalam Pencegahan Penyakit Pasca Imunisasi

BERANDA.CO, Samarinda – Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda PP-KIPI) di Dinas Kesehatan Kalimantan Timur telah mengambil langkah penting dalam memastikan pencegahan dan pengendalian penyakit menular pasca imunisasi.

Langkah ini disepakati sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/2023 tentang Organisasi dan Tata Kerja Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.

Dijelakan Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kaltim, Ivan Hariyadi, Komda PP-KIPI memiliki struktur kepemimpinan yang kuat, dengan ketua, sekretaris, dan empat pokja (kelompok kerja) yang bertugas untuk mengawasi, mengkaji, dan menangani kasus-kasus kejadian ikutan pasca imunisasi.

“Ketua Komda PP-KIPI adalah dr. William Stephenson Tjeng Sp.A, spesialis anak. Sebagian besar anggota Komda PP-KIPI juga dokter anak, karena memang banyak kasus PP-KIPI terjadi pada anak,” ujarnya.

BACA JUGA  Wakil Ketua DPRD Kaltim Tekankan Pentingnya Persiapan Infrastruktur Jelang IKN

Ivan Hariyadi menerangkan bahwa tidak hanya melibatkan dokter spesialis anak, namun ada dari berbagai bidang medis lainnya, seperti penyakit dalam, kebidanan, saraf, bedah, forensik, dan rehabilitasi medik.

Tujuan dari kolaborasi lintas disiplin ini adalah untuk memastikan penanganan komprehensif yang mencakup berbagai aspek kasus kejadian ikutan pasca imunisasi, mulai dari diagnosis hingga rehabilitasi pasien.

“Jadi kami harap kalau ada kasus PP-KIPI itu bisa ditangani secara komprehensif sampai dengan rehabilitasi pasiennya,” terangnya.

Lebih lanjut Ivan Hariyadi menyampaikan untuk sekretariatnya sendiri berpusat di Dinas Kesehatan Kalimantan Timur dan memiliki tanggung jawab penting dalam mengkoordinasikan kegiatannya.

Mereka bekerja sama erat dengan Dinas Kesehatan di berbagai kabupaten dan kota, puskesmas, rumah sakit, serta melibatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kejadian ikutan pasca imunisasi.

BACA JUGA  Dinkes Kaltim Tingkatkan Fokus Pelayanan Posyandu untuk Lansia dan Pertumbuhan Balita

Perlu dicatat bahwa tidak hanya Komda PP-KIPI yang aktif dalam upaya ini. Di tingkat kabupaten dan kota, terdapat Pokja PP-KIPI yang juga memiliki peran vital dalam pemantauan dan penyelesaian kasus kejadian ikutan pasca imunisasi di daerah masing-masing. Kolaborasi yang baik antara Komda PP-KIPI dan Pokja PP-KIPI di seluruh Kalimantan Timur adalah kunci keberhasilan dalam upaya ini.

“Kalau di provinsi namanya Komda PP-KIPI, kalau di kabupaten/kota namanya Pokja PP-KIPI. Jadi kami harus bersinergi dengan pokja-pokja di kabupaten/kota untuk mengawasi dan menyelesaikan kasus PP-KIPI yang terjadi di daerah,” pungkasnya. (adv)

  Yuk gabung ke Chanel WhatsApp Beranda.co!

spot_img

Baca Juga

Artikel Terkait

google-site-verification=2BD9weAnZwEeg5aPSMuk5688uWcb6MUgj2-ZBLtOHog