BERANDA.CO, Rotterdam – 88th IFLA World Library and Information Congress 2023 yang diadakan di Rotterdam, Belanda, menjadi perhatian bagi kalangan para pustakawan dan pemerhati perpustakaan. Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Akhmed Reza Fachlevi, menanggapi terhadap event ini dan bagaimana hal ini berdampak pada perkembangan perpustakaan di Kalimantan Timur.
Saat dihubungi media ini, Reza biasa dirinya disapa menjelaskan kegiatan 88th IFLA World Library and Information Congress 2023 ini harus dijadikan pemicu semangat bahwa perpustakaan itu penting, termasuk tenaga pustakawan juga tidak boleh dianggap sebelah mata.
“Kegiatan IFLA seperti ini harus menjadi pemicu semangat bahwa perpustakaan memiliki peran penting. Hal ini juga berlaku bagi tenaga pustakawan, yang seringkali tidak mendapatkan perhatian yang seharusnya,” ujarnya.
Terkait situasi di Kaltim, Reza menggarisbawahi kekurangan tenaga pustakawan menjadi salah satu tantangannya.
“Kaltim juga mengalami kekurangan tenaga pustakawan yang berkualitas. Pemerintah perlu mendukung dengan memberikan tambahan tunjangan yang sesuai sebagai penyemangat para pustakawan dalam menjalankan tugas mereka,” tambahnya.
Tak cuma itu, politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini juga menyampaikan pentingnya menggenjot kegiatan Dewan Perpustakaan Kaltim sehingga minat baca dan menulis literasi bisa bertambah.
“Dewan Perpustakaan Kaltim perlu ditingkatkan kegiatannya agar minat baca, menulis, dan literasi dapat tumbuh di daerah ini. Acara-acara yang menarik dan inspiratif perlu diselenggarakan untuk membangkitkan semangat generasi muda terhadap dunia literasi,” ujar Reza.
Kemudian Reza pun mengharapkan event seperti IFLA World Library and Information Congress 2023 di Rotterdam, Belanda, diharapkan dapat memotivasi pemerintah dan pihak terkait di Kaltim untuk mengembangkan perpustakaan dan meningkatkan peran tenaga pustakawan. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan minat baca dan literasi akan semakin meluas di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
“Tentunya DPRD Kaltim akan mendukung upaya peningkatan minat baca dan budaya literasi ini untuk peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia: red) di Kaltim,” tandasnya.
Selain Reza duta dari Kaltim ada 16 orang lainnya yang menghadiri 88th IFLA World Library and Information Congress 2023 diantaranya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, M Syafranuddin serta Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. (abe)