BERANDA.CO, Nusantara – Presiden Joko Widodo secara resmi meresmikan Jembatan Pulau Balang pada Minggu (28/7) lalu. Jembatan yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara ini diharapkan dapat memperlancar akses menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan adanya jembatan ini, waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN kini terpangkas menjadi 1,5 jam saja, lebih cepat dari sebelumnya yang mencapai 2,5 jam. Pembangunan jembatan ini merupakan proyek kerjasama antara PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Bangun Cipta Kontraktor.
Jembatan Pulau Balang memiliki desain yang cukup menawan dengan panjang mencapai 804 meter. Salah satu keunggulan jembatan ini adalah penggunaan teknologi cable stayed, yakni sistem penahan beban menggunakan kabel baja yang sangat kuat. Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menjelaskan bahwa tiang penyangga jembatan (pylon) memiliki tinggi 113,44 meter dan berfungsi untuk menahan kabel-kabel penyangga tersebut.
“Jembatan dengan ruang bebas pelayaran setinggi 29 m, bentang 402 m, serta lebar sebesar 22,4 m dengan 4 lajur ini memiliki tipe Cable Stayed Bridge yaitu jembatan yang dibangun menggunakan kabel-kabel prategang berkekuatan tinggi untuk menahan beban jembatan. Selain itu terdapat pylon atau tiang jembatan setinggi 113,44 m untuk menahan kabel-kabel tersebut, dan jumlah cable stayed 21×8,” ungkap Adjib dalam keterangan tertulis, Senin (29/7/2024).
Lebih lanjut, selain mempercepat akses menuju IKN, Jembatan Pulau Balang juga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi di kawasan sekitar serta bisa menarik minat investor untuk mengembangkan bisnis dan menunjang pengembangan di kawasan IKN
“Dengan diresmikannya Jembatan Pulau Balang, merupakan wujud nyata dukungan Hutama Karya untuk infrastruktur dan kemajuan pembangunan di IKN. Hutama Karya juga berkomitmen untuk terus mempercepat penyelesaian sejumlah proyek lainnya di IKN,” kata Adjib.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Jembatan Pulau Balang dapat menjadi salah satu ikon baru Kalimantan Timur dan mendukung pengembangan IKN. Beliau juga menekankan pentingnya konektivitas yang baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka peluang kerja bagi masyarakat.
“Saat ini, pembangunan jembatan sudah hampir selesai dan sedang dalam proses perbaikan visual,” ungkap Jokowi. (red)